Network
AKSARA JABAR – Kapal ferry KMP (Kapal Motor Penyebrangan) Yunicee dilaporkan tenggelam pada Selasa malam, 29 Juni 2021 di Pelabuhan Gilimanuk, Bali atau Selat Bali.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat kapal ferry KMP akan berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Diduga penyebab sementara kapal ferry KMP tenggelam diakibatkan adanya pecah lambung juga derasnya ombak di pesisir pantai membuat kapal tenggelam dan sulit untuk di evakuasi.
Baca Juga: 28 Atlet Indonesia Siap Tanding di Olimpiade Tokyo 2020, Oktohari: Target Posisi 40 Besar
Dikutip dari Antara News, Kapolres Jembarana Ajun Komisaris Besar Polisi I ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan bahwa KMP Yunicee membawa 41 penumpang dan 15 buah anak awak kapal.
Ada juga informasi dari sumber lain mengatakan bahwa terdapat 133 penumpang dalam kapal ferry KMP Yenicee serta puluhan kendaraan dalam baik itu roda dua maupun roda empat.
Dalam mudahkan proses evakuasi, pihak kepolisian juga sudah siapkan posko darurat untuk korban.
“Di Pelabuhan Gilimanuk, kami siapkan posko. Selain itu, persiapan juga dilakukan di puskesmas dan RSU Negara,” ujar Komisaris Besar Kapolres Jembarana Ajun.
