Network
AKSARA JABAR - Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penjagaan ketat di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sejak Jumat, 28 Mei 2021.
Penjagaan tersebut diketahui karena adanya aktivitas unjuk rasa sebagai dukungan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri terkait hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK.
Bukan hanya aparat keamanan, sejumlah kendaraan taktis pun disiagakan di sejumlah ruas jalan yang berdekatan dengan Gedung Merah Putih KPK.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 31 Mei 2021, Klaim Via Situs rewad.ff.garena.com
Menyikapi fenomena tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung berkelakar, Gedung Merah Putih KPK bisa menjadi lapangan upacara karena penjagaan berlebihan dari aparat keamanan.
Bahkan penjagaan yang dilakukan di akhir pekan tersebut, terang Rocky Gerung, seolah menjadi pertanda rezim Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir.
"Setiap akhir pekan kita berpikir sudah akhir rezim. Semua orang selalu berpikir begitu, karena kumpulan dari problem bangsa selalu diakumulasikan di akhir pekan," ujar Rocky Gerung dalam kanal Youtube @rockygerungofficial, Sabtu, 29 Mei 2021.
Baca Juga: Foto Viral Cahaya Biru Kehiijauan di Gunung Merapi, LAPAN: Diduga Aktivitas Hujan Meteor
Ia menilai penjagaan aparat keamanan tidak seharusnya diperketat karena alasan unjuk rasa. Sebab, semua orang berhak melakukan unjuk rasa di mana saja, termasuk di Gedung Merah Putih KPK.
