KPK Bakal Segera Panggil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: KPK Lebih Baik Tanpa Novel Baswedan

- 28 Mei 2021, 23:37 WIB
Jajaran KPK saat konferensi pers penetapan tersangka korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Jajaran KPK saat konferensi pers penetapan tersangka korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. /Tangkapan layar Youtube.com/ @KPK RI/

AKSARA JABAR - Mantan polisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyambut baik rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pemanggilan yang dilakukan KPK terhadap Anies Baswedan diketahui terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Menurutnya, pemanggilan yang dilakukan KPK terhadap Anies Baswedan menjadi bukti tidak adanya pelemahan dalam lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Sah, Ibrahima Konate Gabung Perkuat Liverpool, Club dan Supporter RB Leipzig Dapat Ucapan Perpisahan 

Bahkan Ferdinand Hutahaean menilai KPK mampu bergerak lebih cepat setelah tidak adanya Novel Baswedan, yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (KPK).

"KPK lebih baik dan bukan kiamat tanpa Novel Baswedan dkk. Ini bukti bahwa @KPK_RI bergerak lebih cepat pasca Novel Baswedan tak lagi pegang kasus di KPK," ujar Ferdinand Hutahaean, dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Ariel Noah Terkejut, Lagu Badai Pasti Berlalu Dijadikan OST Sinetron Badai Pasti Berlalu, Ini Lirik Lagunya!

Di samping itu, Ferdinand Hutahaean juga menyebut langkah yang dilakukan KPK sebagai sesuatu hal menggembirakan. Khususnya bagi pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"Ini sebuah perkembangan yang menggembirakan bagi pemberantasan korupsi. Ayo KPK, maju terus..!!" seru Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, KPK menetapkan mantan direktur utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan (YRC), sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Keajaiban Cinta SCTV, 28 Mei 2021: Tak Direstui dengan Darwin, Tiana Dijodohkan

Selain Yoory, KPK juga menetapkan Diretur PT Adonara Propertindo Tommy Adria, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene, dan juga menetapkan PT Adonara Propertindo sebagai tersangka korporasi.

Atas perkara tersebut, KPK dijadwalkan akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena diduga mengetahui rangkaian peristiwa dalam perkara tersebut.

"Pemanggilan sebagai saksi dalam penyelesaian perkara itu tentu karena jika ada kebutuhan penyidikan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube KPK RI, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Trailer Keajaiban Cinta SCTV, Jumat 28 Mei 2021: Ketahuan Hubungan denga Darwin, Tiana Dijodohkan

Ali menjelaskan, pemanggilan terhadap Anies Baswedan diperlukan KPK agar perkara serta dugaan perbuatan para tersangka dalam perkara tersebut menjadi lebih terang.

Menurutnya, KPK saat ini masih melakukan penyidikan perkara tersebut, termasuk terus mengumpulkan bukti, baik keterangan saksi-saksi maupun bukti-bukti lain.

"Berikutnya, mengenai pihak yang akan kami dipanggil sebagai saksi akan kami informasikan lebih lanjut," tuturnya.***

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah