Selain memperketat pengamanan, dia menuturkan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pengelola rumah ibadah khususnya yang ramai jemaah untuk menambah kamera pengawas di sejumlah titik.
"Contohnya itu kan Katedral yang ada di Jakarta, ya. Kita tahu selama pandemi pengamanannya sangat ketat. Patroli yang dilakukan ini tujuannya untuk preventif kita," ujarnya.
Diterangkan Yusri, patroli skala besar dilakukan pada pagi, siang, serta sore untuk mengantisipasi segala bentuk aksi terror.
“Jelas ini merupakan upaya kita bersama untuk mengamankan kota Jakarta, termasuk dengan pengamanan saat pandemi Covid-19, PPKM Mikro, serta ke tempat-tempat yang sering dijadikan tempat kumpul banyak orang," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan keterangan resmi sehubungan terjadinya bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar dan mengutuk keras aksi terorisme.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW
Bahkan secara tegas, Presiden Jokowi sapaan akrab Joko Widodo memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku terorisme hingga ke akarnya.
“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ucap Presiden Jokowi.***
Baca Juga: Genap Berusia 24 Tahun, Inilah Profil Singkat Artis Korea Cha Eun Woo!