Kontroversi Impor Beras, Ubedilah Badrun Tuding Presiden Jokowi Lakukan Kebohongan Publik

- 28 Maret 2021, 16:52 WIB
Analis Sosial Politik UNJ Ubedilah Badrun menuding Presiden Jokowi karena berbicara tidak sesuai fakta terkait impor beras.
Analis Sosial Politik UNJ Ubedilah Badrun menuding Presiden Jokowi karena berbicara tidak sesuai fakta terkait impor beras. /Instagram/@ubedilahbadrun.official/

Adanya perbedaan pernyataan presiden dengan data BPS, disebutkan dia, Presiden Jokowi tengah berbohong di tengah kontroversi impor beras yang tengah menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga: Polemik Vaksin AstraZeneca, Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi sebagai Ikhtiar untuk Kembali Hidup Normal

“Maaf saya harus mengatakan ini agak keras karena basisnya data. Menurut saya sebaiknya presiden tidak usah mengklaim bahwa tidak pernah impor beras selama tiga tahun karena faktanya ternyata impor beras. Jadi saya berbicara berdasarkan fakta,” ucapnya.

Dari peristiwa itu, dia menerangkan, koordinasi antara presiden dengan para menteri sudah tidak efektif karena pernyataan menteri dan presiden bertentangan.

“Presiden makin terang-terangan berbohong atau membohongi publik. saya kira ini catatan kritis untuk presiden,” ungkapnya.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi Cashzine si Aplikasi Penghasil Uang, Berikut Penjelasan Cara Penggunaannya!

Berdasarkan data BPS, Indonesia secara rutin melakukan impor beras dalam setiap tahunnya dari berbagai negara.

Pada tahun 2018, Pemerintahan Indonesia melakukan impor beras sebanyak 2.253.824 ton. Pada tahun 2019, impor beras sebanyak 444.508 ton. Serta tahun 2020, impor beras kembali dilakukan dengan volume yang lebih sedikit yakni, 356 ribu ton.***

Baca Juga: Ruben Onsu Beberkan Alasannya Mengangkat Betrand Peto sebagai Anak

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah