Network
AKSARA JABAR – Satu hari sebelum terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah membicarakan soal etalase daerah.
Hal itu ia bagikan melalui postingan Instagram pribadinya @nurdin.abdullah yang diunggah pada kamis, 25 Februari 2021.
Pada hari tersebut, Nurdin Abdullah menerima kunjungan Wali Kota Makassar terpilih beserta wakilnya, Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
Dalam kunjungan kepala daerah tersebut, Nurdin menyampaikan, Makassar merupakan etalase sekaligus barometer daerah lainnya di Sulsel bahkan di Indonesia Timur.
Oleh karena itu, lanjutnya, membangun Makassar menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami di Pemprov Sulsel siap bersinergi, kita akan bangun team work yang kuat untuk terus melakukan percepatan pembangunan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan,” ucap Nurdin dalam postingannya.
Nurdin berpesan, Pilkada serentak 2020 telah usai sehingga tidak ada lagi atribut-atribut Pilkada di Sulsel.
Baca Juga: Cerita Astrid Tiar 5 Kali Selingkuhi Gading Marten, Ujung-ujungnya Ketahuan Juga
“Kita bersatu kembali merajut silaturahim untuk membangun Makassar dan Sulsel yang lebih baik dan lebih maju,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat terduga tindak pidana korupsi (TPK) di Sulsel melalui video konferensinya pada Sabtu, 27 Februari 2021.
“Perlu kami informasikan bahwa KPK benar telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Sulawesi Selatan atas dugaan tindak pidana korupsi (TPK) pada jam 23.40 (WITA) tanggal 26 Februari 2021,” ungkap Nurul.***
