Gempa Sulbar Korban Meninggal 42 Orang Ratusan Bangunan Rusak Parah

- 16 Januari 2021, 09:36 WIB
TimSAR mengevakuasi korban tertimpa bangunan runtuh akibat gempa 6,2 SR di Provinsi Sulawesi Barat. Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal diketahui atanasama Darmawan umur 18 tahun Alamat Jalan KS. Tubun Kota Mamuju.
TimSAR mengevakuasi korban tertimpa bangunan runtuh akibat gempa 6,2 SR di Provinsi Sulawesi Barat. Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal diketahui atanasama Darmawan umur 18 tahun Alamat Jalan KS. Tubun Kota Mamuju. /twitter.com/@BSN_makassar

AKSARAJABAR – Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan hingga Sabtu, 16 Januari 2021 dinihari pukul 1.28 WIB jumlah korban meninggal akibat gempa 6,2 SR di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang. Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sisanya di Kabupaten Majane.

Sementara itu sejumlah kerusakan pun dilaporkan Pusdalpos BNPB di antaranya di Kabupaten Mamuju Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat, serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Di Kabupaten Majene, 300unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan oleh BNPB.

Baca Juga: Sempat Buron Otak Pembobolan ATM di Pasar Minggu Dibekuk Polisi

BNPB melaporkan ada tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah bisa dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Adapun Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak itu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x