Menko Airlangga Umumkan Serapan Program BPUM Capai 91,94 Persen, Provinsi Jabar Penerima Terbesar

- 28 Desember 2020, 20:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yakin pasar saham di Indonesia dapat segera pulih di tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yakin pasar saham di Indonesia dapat segera pulih di tahun 2021. /ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian/pri/ANTARA

AKSARAJABAR- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto umumkan serapan anggaran program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sampai saat ini telah mencapai 91,94 persen.

Menurut Airlangga, daftar penerima terbesar yaitu Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak 1.223.010 pelaku usaha UMKM. Kemudian disusul Provinisi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Airlangga meyakini bahwa program tersebut adalah upaya meminimalisir dampak pandemi Covid-19 bagi pelaku usaha. Jika dinominalkan serapan anggaran 91,94 persen mencapai Rp,26,48 triliun.

Baca Juga: Cegah Virus Baru, Menlu RI Tutup Pintu Masuk WNA ke Indonesia dari 1 hingga 14 Januari 2021

"Berbagai kemudahan juga telah diberikan kepada pelaku UMKM dalam komitmen UU Cipta Kerja antara lain untuk memulai usaha, memperoleh pendafatara untuk berusaha, mendirikan PT perseorangan, dan lain- lain,"kata Airlanga sebagaiman dikutip Aksara Jabar dari Antara, Senin 28 Desember 2020.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa program tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Airlangga mengungkapkan bahwa Vaksinasi covid-19 telah disiapkan pemerintah untuk pemulihan kesehatan.

"Pemerintah telah menyiapkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah tersedia dan Pak Presiden menyampaikan bahwa vaksi tersebut akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat, dan vaksin ini akan mendorong rasa aman sehingga masyarakat akan kembali berakivitas,"tukasnya.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah