Data Terbaru IDI, Dari Maret hingga Desember Sudah 363 Dokter-Perawat Mati Disebabkan Covid-19

- 15 Desember 2020, 17:22 WIB
Ilustrasi: Dokter WNI lulusan luar negeri.
Ilustrasi: Dokter WNI lulusan luar negeri. /PIXABAY/Sasint

AKSARAJABAR- Wakil Ketua PB IDI yang juga Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr Adib Khumaidi merilis data kematian tenaga kesehatan pada 15 Desember 2020, hari ini.

Data tersebut berasal dari Maret hingga pertengahan Desember 2020 ini, terdapat total 363 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, yang terdiri dari 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 146 perawat.

''Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 107 dokter umum (4 guru besar), dan 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 dalam verifikasi yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI Wilayah (provinsi) dan 92 IDI Cabang (Kota/Kabupaten),'' kata Adib rilis pers yang diterima Aksara Jabar, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Jo Jung Suk si Dokter Periang di Drakor Hospital Playlist, Ini Profilnya dan Prestasinya

Sarjana Kedokteran Umum Universitas Airlangga ini menerangkan, PB IDI sudah mendata rincian tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang meninggal per provinsi, yaitu sebagai berikut:

Jawa Timur 41 dokter, 2 dokter gigi, dan 43 perawat,
DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat,
Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat,
Jawa Barat 20 dokter, 4 dokter gigi, dan 19 perawat,
Jawa Tengah 21 dokter dan 22 perawat,
Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat,
Banten 7 dokter dan 2 perawat,
Bali 6 dokter,

DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat, Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat,
Riau 5 dokter,

DI Yogyakarta 6 dokter dan 2 perawat,
Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat,

Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat,
Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat,
Sulawesi Utara 3 dokter,

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah