Kekerasan Pada Buruh Migran Indonesia Kembali Tejadi, Pemerintah Panggil Dubes Malaysia

- 4 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /DAVIES SURYA/BBC

AKSARAJABAR - Pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar (Dubes) Malaysia di Jakarta. Pemerintah mengecam menyusul kasus penyiksaan TKI di negeri jiran itu terus berulang. Salahsattunya menimpa seorang TKI berinisial MH di Kuala Lumpur, dia diduga disiksa majikannya.

Kementerian Luar Negeri RI, seperti dilansir BBC mengatakan tengah mendorong perundingan kembali nota kesepakatan antaradua negara terkait penempatan buruh migran yang lebih aman.

Kecaman serupa disampaikan Koalisi Reformasi Hukum Ketenagakerjaan (LLRC) yang berbasis di Malaysia kepada pemerintah setempat untuk menuntaskan serta menghentikan kasus-kasus kekerasan terhadap buruh migran.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Negara Tidak Boleh Kalah dari Ormas

"Kita mengecam berulangnya kembali kasus-kasus penyiksaan terhadap pekerja migran Indonesia khususnya yang ada di sektor domestik," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Yudha Nugraha.

Tekait dengan kondisi MH, Yudha mengatakan saat ini dalam kondisi stabil dan semakin membaik dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kuala Lumpur. Kemenlu juga telah menyewa pengacara untuk memantau proses hukum bagi tersangka yang merupakan majikan dari MH.

"Berdasarkan informasi dari Duta Besar Malaysia, pada saat kita panggil, yang bersangkutan dikenakan pasal Undang Undang anti-trafficking," kata Yudha.

Baca Juga: Soal Langgar Protokol Kesehatan, Habib Rizieq Minta Maaf, pada Para Jamaahnya: Kita Harus Hormati

Sebagai informasi MH, 26 tahun, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga diselamatkan, pada Selasa (24/11) dari penyiksaan majikannya. Berdasarkan keterangan dari BWI-Malaysian Liaison Council (BWI-MLC), pihak berwenang menemukan korban dengan kondisi mengerikan dengan luka di sekujur tubuh. Selain sayatan pisau di bagian dagu dan telapak tangannya, dia juga mengalami luka bakar di wajah, badan, kaki kiri dan dada. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah