AKSARA JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Februari 2023 malam.
Pelaksana Harian (PIh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan mengatakan, para pengungsi tersebar di delapan titik.
"Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik," kata Ridwan di Jakarta, Sabtu, seperti dilansir AksaraJabar.com dari ANTARA.
Baca Juga: Miris, Ibu Hamil di Subang Meninggal Dunia Bersama Bayi dalam Kandungannya Usai Ditolak RSUD Subang
BPBD DKI Jakarta mencatat sebaran lokasi pengungsian berdasarkan data sementara hingga Sabtu pukul 07.00 WB.
Adapun rincian sebarannya adalah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa.
Kemudian di Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79), Gedung Golkar Walang (258), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74).
Selanjutnya di Masjid Al Muhajirin (60), Masjid Al Kuroma (63) dan RPTRA Rasella sebanyak 356 jiwa.
Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam sekitar pukul 20.10 WIB.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan "si jago merah" didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.
Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB,
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI, tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.
Baca Juga: Terdapat Cedera Kecil di Wajah, Jennie BLACKPINK: Jangan Khawatir
Para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan meds di antaranya RSUD Koja, RS Tug, RS Mulyasari, RS Pelabuhan dan RS Firdaus.***