Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Pasien yang Meninggal Belum Vaksin Booster

9 November 2022, 14:43 WIB
Menkes: Indonesia Akan Alami Lonjakan Covid-19 Awal 2023 Mendatang /Foto: Humas Setkab/Oji/

AKSARA JABAR - Kasus Covid-19 mengalami peningkatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan pasien yang meninggal dunia mayoritas belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.

Menurut Kemenkes, pada rentang waktu 4 Oktober-8 November 2022 tercatat ada 1.373 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19.

Selain itu, kelompok usia diatas 60 tahun mencatat angka kematian 824 jiwa, sedangkan kelompok 19 tahun-59 tahun sebanyak 491 jiwa.

Baca Juga: Dua Perusahaan Obat yang Langgar Kandungan Etilen Glikol Akan Diungkap BPOM

Adapun, angka kematian pada usia 0-18 tahun mencapai 58 jiwa. Lalu, mayoritas pasien yang meninggal dunia tercatat belum mendapatkan vaksin kedua dan booster Covid-19.

"Sebanyak 84 persen pasien yang meninggal belum booster," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, pada Rabu, 9 November 2022.

Ia menambahkan bahwa booster Covid-19 sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena vaksin booster mampu menekan risiko penyakit kritis hingga kematian karena Covid-19.

Baca Juga: Harga Tiket dan Setting Plan Fan Meeting Ji Chang Wook Jakarta Pada Desemeber 2022 yang akan Datang

Menkes mengungkapkan, jumlah pasien yang mempunyai gejala sedang, berat, dan kritis mencapai 10.639 jiwa.

Berdasarkan angka tersebut, sebanyak 74 persen belum melakukan booster Covid-19. Dari data Kemenkes pasien gejala sedang, berat, dan kritis berdasarkan kelompok usia periode 4 Oktober-8 November 2022.

Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Bagus Mencerahkan Kulit, Bikin Kulit Glowing dan Cerah Merona

Baca Juga: Ampuh Hilangkan Bau Badan dan Bau Mulut Hanya dengan Konsumsi Ini Selama 3 Hari Kata dr Zaidul Akbar

Rentang usia yang belum melakukan vaksin booster yaitu 0-18 tahun, 19-59 tahun, dan di atas 60 tahun masing-masing 1.439 jiwa, 4.985 jiwa, dan 4.215 jiwa.

Kemudian, Kemenkes kembali mencatat sebanyak 7.862 jiwa pasien bergejala sedang, berat, dan kritis yang belum melakukan vaksin booster.

Sedangkan, jumlah pasien yang meninggal dengan kondisi belum booster yaitu 1.151 jiwa.***

Editor: Bambang Hermawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler