AKSARA JABAR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan Malang, santunan tersebut berasal dari Presiden Joko Widodo.
Tri Rismaharini menyerahkan secara langsung santunan dari Presiden Joko Widodo tersebut kepada korban Kanjuruhan, menurutnya Presiden sangat perhatian dengan peristiwa tersebut.
"Ini penyerahan (santunan) dari Presiden. Presiden sangat perhatian dengan peristiwa ini, selain itu ada satu santunan dari Kementrian Sosial," ujar Tri Rismaharini dikutip dari ANTARA pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Baca Juga: Sekjen PBB Dukung Penyelenggaraan KTT G20 di Bali
Menurutnya, ada tujuh santunan yang diberikan kepada keluarga korban Kanjuruhan, dan sebanyak enam santunan tersebut berasal dari Presiden Joko Widodo.
Mensos juga menambahkan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Ia berharap kasus tersebut tidak akan terulang kembali, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Tindak lanjut akan dilakukan kepada keluarga dan anak-anak yang kehilangan orangtua akibat tragedi Kanjuruhan.
"Ini niatnya bukan menggantikan putra-putri Bapak Ibu sekalian atau adik atau kakak yang telah meninggalkan kita semua. Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," Ungkap Tri Rismaharini.
Baca Juga: Demonstran Sebanyak 2.215 Menggelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Kasus Gagal Ginjal
Pada kunjungan tersebut, terdapat salah satu warga yang mengeluhkan layanan kesehatan yang diberikan salah satu rumah sakit kepada tragedi Kanjuruhan. Akhirnya, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit lain dengan dokter spesialis.
Mensos mengatakan bahwa keluhan tersebut akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga korban rawat jalan tragedi Kanjuruhan dapat berjalan dengan optimal.
"Untuk biaya (karena melakukan perawatan di rumah sakit lain), nanti akan diganti oleh pemerintah kota untuk warga Kota Malang. Sementara untuk di Kabupaten Malang, Bupati juga sudah berjanji, tapi nanti akan saya sampaikan," sambungnya.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan Malang terjadi pada Sabtu, 01 Oktober 2022. Tragedi tersebut dipicu karena kerusuhan usai pertandingan Arema FC kalah saat melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan.
Kini tercatat sebanyak 135 orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut.***