AKSARA JABAR - Naiknya kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh penggunaan obat sirup, Kementrian Kesehatan menyiapkan fomepizole untuk mengobati pasien gagal ginjal akut.
Fomepizole ini merupakan penawar racun dari Singapura dan Australia yang akan diberikan kepada anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut.
Fomepizole merupakan antidotum atau bisa disebut dengan penawar racun, obat ini berasal dari Singapura dan Australia.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 25 Oktober 2022: SCTV, MNCTV, Trans TV, Indosiar, RCTI
Seperti yang diketahui bahwa kasus gagal ginjal yang sedang hangat kali ini dikarenakan ketersediaan obat sirup yang mengandung etilen glikol.
Sehingga dengan pemberian fomepizole berperan untuk intoksikasi dari etilen glikol tersebut.
Hal ini diperkuat dengan menurut Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM Prof. Dr. Zullies Ikawati.
"Ya sebetulnya tepatnya bukan obat gagal ginjal akut ya, karena kalau gagal ginjal akut sendiri mungkin sulit untuk mengatasinya" kata Prof Zullies dalam webinar "Kupas Tuntas Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak dan Dugaan Sirup Obat Sebagai Penyebabnya", seperti dikutip Aksara Jabar dari akun YouTube Kanal Pengetahuan Farmasi UGM pada Sabtu 22 Oktober 2022.
"Fomepizole ini sebetulnya adalah seperti penawar, dalam hal ini terkait dengan intoksikasi etilen glikol" tambahnya.
Menurut Prof Zullies, kesediaan obat fomepizole ini berbentuk injeksi. Dengan cara kerja yaitu menghambar enzim Alcohol dehydrogenase dan juga mengatasi keracunan metanol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 25 Oktober 2022: Aries Akan Sejahtera, Leo Harus Selalu Berpikir Positif
Baca Juga: Hari Dokter Nasional 24 Oktober, Jokowi: Terima Kasih Para Dokter dan Segenap Tenaga Kesehatan
Lanjutnya mengungkapkan dosis awal obat ini adalah 15 mg per kilogram berat badan campur dalam mini bag. Fomepizole ini diberikan dalam waktu 300 menit infus.
Untuk dosis selanjutnya, obat fomepizole ini diberikan 10 mg per kilogram berat badan. Waktu pemberiannya addalah setiap 12 jam selama 48 jam, kemudian 15 mg per kilogram setiap 12 jam.***