Aksi Unjukrasa Buruh Depan Kantor Kemendag, Tuntut Harga Migor dan Mendag Muhammad Lutfi Turun

22 Maret 2022, 15:22 WIB
Aksi buruh depan Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat. Selasa, 22 Maret 2022. /Istimewa/

AKSARA JABAR - Ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat. Selasa, 22 Maret 2022.

Mereka tergabung dari sejumlah aliansi diantaranya Buruh Aspek Indonesia, KSPI, FSPMI.

Salahsatu tuntutannya para buruh meminta pemerintah untuk segera dapat menurunkan harga minyak goreng.

Baca Juga: Sinopsis, Link Nonton dan Download Film Jakarta vs Everybody 2022, Diperankan Jefri Nichol dan Wulan Guritno

Selain harga minyak goreng mereka juga menuntuk harga bahan pokok lainnya juga ikut turun.

Mereka mengaku kecewa dengan Menteri Perdagangan yang seolah tidak peduli dengan antrean masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Film Jakarta vs Everybody 2022 yang Diperankan Jefri Nichol dan Wulan Guritno

"Setiap pagi saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, ibu ibu mengantre. Negara kemana? Menteri Perdagangan kemana? Kalau menteri menyerah, kalau menteri kalah saya minta, saya minta sekarang juga menteri perdagangan mundur, sekarang juga. Memalukan, dia punya kewenangan tanpa batas," ucap orator perempuan yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna pink dari mobil komando.

Baca Juga: Ketua MK Anwar Usman Segera Nikahi Idayati Adik Presiden Jokowi di Solo

Selain itu massa juga meminta pemerintah untuk mengevaluasi kenaikan harga yang berimbas pada kenaikan harga jual sejumlah produk lainnya.

Akibat adanya aksi massa tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi demo sempat tersendat.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Terima Duit Rp150 Juta dari Indra Kenz, Akan Dipanggil Bareskrim

Meski demikian sebut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, kemacetan yang terjadi masih dalam tahap wajar sehingga pihanknya belum melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas lantaran massa belum begitu memadati ruas jalan.

"Massa sekiar 200 orang dan sejauh ini aman karena belum ada penutupan untuk lalu lintas ya. Parkirnya di sebelah kanan itu kan ada tanah kosong terus odong-odong (mobil komando) ditaruh di pintu (Kemendag)," kata Purwanta.

Baca Juga: PN Bandung Kemungkinan Gelar Sidang Bahar Smit Perkara Secara Daring

Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi tanggapan dari Kemendag terkait dengan aksi dan tuntutan masa tersebut. ***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler