Mengenal Vaksin Moderna Booster dan Efek Sampingnya, Ampuh Mencegah Covid-19

22 Agustus 2021, 11:44 WIB
Efek samping vaksin moderna.  /Instagram.com/ @kemenkesri/

AKSARA JABAR - Badan Pangawasan obat dan makanan (BPOM) telah resmi memasukkan nama Vaksin Moderna kedalam daftar vaksin yang akan digunakan di Indonesia, menyusul Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.

Vaksin Moderna merupakan vaksin pertama dari pengembangan platform mRNA yang memperoleh EUA dari Badan POM.

Vaksin ini merupakan bantuan dari pemerintah Amerika yang disalurkan melalui skema COVAX facility.

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Melakukan Check in dan Check Out Di Mall dengan Aplikasi PeduliLindungi

Pada 2 Juli 2021, Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna.

Badan POM telah melakukan pengujian bersama Tim ahli Komite Nasional Penilaian Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Terkait keamanan dan efikasi dari vaksin ini, hasilnya pun telah menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini bisa di toleransi, baik reaksi lokal atau sistematik.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran Hari Ini 22 Agustus 2021 Episode 318: Rathore Dapat Petunjuk, Mukta Pergi, Meethi Khawatir

Para nakes atau tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan Covid-19  sudah lebih dulu di suntik vaksin tersebut.

Nantinya Masyarakat yang telah menerima dosis lengkap yaitu dosis pertama dan kedua, juga akan mendapat booster penyuntikan ketiga dari Vaksin Moderna.

Dikutip oleh aksara jabar.pikiran-rakyat.com dari Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang (@dkksemarang), berdasarkan uji klinik fase 3 pada tanggal 21 November 2020.

Baca Juga: Lord Adi MasterChef Indonesia Menjadi Pemenang 5 Kali Berturut-turut, Dokter Tirta: Hero Late Game Ni!

Efikasi Moderna Covid-19 vaccine dapat mencegah efek dari virus Covid-19 yang parah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18- dibawah 65 tahun. lalu pada usia 65 tahun keatas sebesar 86,4%.

Hasil tersebut diperoleh melalui pengamatan yang dimulai pada hari ke-14 setelah penyuntikan kedua, vaksin diberikan dua dosis dengan rentan waktu 1 bulan antara Dosis pertama dan kedua.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari Ini 22 Agustus 2021: Sugna Patah Hati, Shyam Berusaha Menghibur

Vaksin ini dinyatakan aman bagi para ibu hamil dan para penderita komorbid terkontrol.

Efek Samping setelah penyuntikan ini sama seperti efek samping pada penyuntikan vaksin lainnya, antara lain : Nyeri,bengkak atau kemerahan dibekas suntikan, kelelahan,sakit kepala,nyeri otot dan sendi,panas dingin,mual dan muntah, bengkak pada bawah lengan dan demam.

Gejala yang timbul selama 1 hingga 3 hari, hal ini terjadi kerena sistem imun telah Terstimulasi.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler