Rieke Diah Pitaloka Berharap UMKM Semakin Berkembang Melalui Integrasi Ultra Mikro

5 Juni 2021, 16:27 WIB
Rieke Diah Pitaloka /jurnalmedan.com/Instagram/@riekediahp

AKSARA JABAR - Pemulihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi penentu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga, upaya mengakselerasi dukungan pembiayaan sektor UMKM sangat diperlukan.

Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, dalam sosialisasi "Membangun Integrasi Ekosistem Untuk Ultra Mikro", di Villa Bella Campa, Megamendung, Bogor Jumat 4 Juni 2021.

Rieke yang hadir secara daring mengungkapkan, posisi UMKM di masa pandemi kian terjepit. Terlebih, adanya kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat membuat banyak UMKM harus mampu beradaptasi.

Baca Juga: Brasil Jadi Tuan Rumah Copa America 2021, 21 Pemain Tolak Berlaga

"Bank Indonesia menyebutkan sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan," ujar Rieke.

Maka itu, Rieke meyakini, keberadaan bangunan ekosistem UMKM akan membawa dampak berantai terhadap seluruh pelaku usaha mikro, kecil, bahkan ultra mikro.

"Alasannya, keberadaan ekosistem membuat setiap pelaku UMKM bisa saling mendukung dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi dan penjualan barang/jasa masing-masing," kata dia.

Baca Juga: Signal Wejangan Mantan Punggawa Legendaris Persib Bandung Atep untuk Kakang Rudianto

"Melalui ekosistem ultra mikro kita berharap UMKM dapat berkembang dan naik kelas," harap Rieke.

Kegiatan tersebut terselenggara dengan melibatkan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

PT Pegadaian (Persero) Kanwil VIII Jakarta 1 menyampaikan telah menyalurkan produk sektor UMi (Ultra Mikro) sejak tahun 2017 dan memberikan pendampingan berupa coaching, digital marketing hingga product branding agar UMKM bisa naik kelas.

Baca Juga: Sandiaga Uno Merasa Kagum Sinetron Badai Pasti Berlalu Jadikan Labuan Bajo Sebagai Lokasi Syuting 

Di samping itu, PT Permodalan Nasional Madani juga memiliki program pengembangan kapasitas usaha yang merupakan aktivitas berupa pelatihan, pendampingan, dan konsultasi bagi UMKM nasabah ULaMM dan Mekaar.

Berbagai kegiatan tersebut merupakan keunikan tersendiri bagi PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lain. Sebab PNM tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga melakukan berbagai pembinaan.

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia, sudah lama memiliki produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang merupakan pembiayaan kepada individu dan/atau kelompok usaha produktif dan layak.

Program tersebut diberikan kepada mereka yang belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. Sehingga sangat membantu untuk pengembangan pelaku UMKM.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler