Cegah Aksi Terorisme, Polda Metro Jaya Lakukan Patroli Skala Besar di Sejumlah Tempat Ibadah

30 Maret 2021, 17:14 WIB
Personel Korps Brimob mengikuti apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga stabilisasi keamanan dan ketertiban di wilayah Ibu Kota pascaaksi terorisme di Makasar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

AKSARA JABAR– Pihak kepolisian memperketat pengamanan di sejumlah tempat ibadah.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap aksi radikalisme dan terorisme yang beberapa waktu ini kembali terjadi dan menghebohkan masyarakat.

Seperti diketahui, belum lama ini, telah terjadi insiden bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021 sekira pukul 10.30 WIT.

Baca Juga: Hari Film Nasional, Menparekraf Sandi Uno Siapkan 5 Langkah Kebijakan bagi Industri Perfilman Nasional

Akibat kejadian itu, dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri meninggal dunia sementara 20 orang masyarakat dan petugas keamanan gereja mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, bekerja sama dengan TNI, pihak kepolisian tengah melakukan patroli skala besar di sejumlah tempat ibadah.

Patroli skala besar itu dilakukan sebagai upaya memperketat pengamanan agar kejadian serupa (radikalisme dan terorisme) tidak kembali terulang.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis dan Link Streaming Putri Untuk Pangeran 30 Maret 2021, Pangeran Dibuang Pak Alex

“Mobil patroli pun akan disiapkan di tiap gereja yang akan digunakan sebagai tempat ibadah saudara-saudara kita. Ada aparat dari PAM, TNI-Polri, dan sejumlah pemerintah daerah untuk membantu pengamanan gereja ini," ungkap Yusri sebagaimana dikutip tim Aksara Jabar pada laman PMJ News, Selasa, 30 Maret 2021.

Selain memperketat pengamanan, dia menuturkan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pengelola rumah ibadah khususnya yang ramai jemaah untuk menambah kamera pengawas di sejumlah titik.

"Contohnya itu kan Katedral yang ada di Jakarta, ya. Kita tahu selama pandemi pengamanannya sangat ketat. Patroli yang dilakukan ini tujuannya untuk preventif kita," ujarnya.

Baca Juga: Baekhyun EXO Rilis Mini Album Terbaru Berjudul Bambi, Pecahkan Rekor Pribadi Dalam Pemesanan Stok Pre-Order

Diterangkan Yusri, patroli skala besar dilakukan pada pagi, siang, serta sore untuk mengantisipasi segala bentuk aksi terror.

“Jelas ini merupakan upaya kita bersama untuk mengamankan kota Jakarta, termasuk dengan pengamanan saat pandemi Covid-19, PPKM Mikro, serta ke tempat-tempat yang sering dijadikan tempat kumpul banyak orang," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan keterangan resmi sehubungan terjadinya bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar dan mengutuk keras aksi terorisme.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW

Bahkan secara tegas, Presiden Jokowi sapaan akrab Joko Widodo memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku terorisme hingga ke akarnya.

“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ucap Presiden Jokowi.***

 Baca Juga: Genap Berusia 24 Tahun, Inilah Profil Singkat Artis Korea Cha Eun Woo!

Editor: Igun Gunawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler