25 pegawai KPU Samarinda Terkonfirmasi Positif Covid-19

23 Desember 2020, 22:38 WIB
Suasana pengangkutan logistik Pemilu 2019 di perbatasan Mahulu, dari Kampung Batu Majang Kecamatan Long Bagun ke Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, Minggu 14 April 2020. /M. Ghofar/Ist/Antaranews Kaltim

AKSARAJABAR - Sebanyak 25 pegawai KPU Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dinyatakan positif Covid-19, setelah sebelumnya dua komisoner dan Kepala Sekretariat juga terinfeksi virus yang sama.

Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan 25 pegawai dinyatakan positif usai menjalani tes usap, setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Samarinda pada 16-17 Desember 2020 kemarin.

"Kami juga berduka, karena satu orang staf kami telah meninggal dunia karena Covid-19," kata Firman Hidayat di Samarinda seperti dilansir Antara. Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Kapolri Keluarkan Maklumat Kepatuhan Prokes

Saat ini seluruh pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut telah menjalani karantina untuk pemulihan.

"Sebagian besar menjalani karantina di Bapelkes Kecamatan Samarinda Seberang," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum menutup operasional kantor, khususnya bagian keuangan yang masih bekerja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Firman juga menginformasikan bahwa dua anggota Komisioner KPU yakni Muhammad Najib dan Dwi Haryono sudah membaik dan segera mengakhiri masa karantina.

Baca Juga: Jadi Menteri Agama, Ini Jumlah Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas, Total Harta Rp936 Juta

"Demikian pula untuk rekan kami Kepala Sekretariat, yakni Uni saat ini juga sudah membaik, dan siap untuk bertugas kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala dinas kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih mengatakan belum menetapkan kluster untuk kasus Covid-19 yang terjadi di KPU Samarinda.

"Ini bukan kluster Pilkada, karena hanya terjadi di lingkup instansi KPU saja," ujar Ismed Kosasih.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler