Konsumsi BBM Jelang Nataru Diprediksi Meningkat

- 23 Desember 2020, 18:05 WIB
Petugas pertamina merapikan gas elpiji untuk persiapan Natal dan Tahun Baru 2020-2021, Surabaya. Selasa, 22 Desember 2020.
Petugas pertamina merapikan gas elpiji untuk persiapan Natal dan Tahun Baru 2020-2021, Surabaya. Selasa, 22 Desember 2020. /HO-Humas PT Pertamina/Antara

AKSARAJABAR - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi BBM Gasoline di antaranya Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium mengalami peningkatan sebesar 5,1 persen selama perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di wilayah Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB.

"Selama masa Satgas Nataru 2020-2021, konsumsi BBM jenis Gasoline di antaranya Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium diprediksi meningkat sebesar 5,1 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 16.982 Kilo Liter (KL) menjadi 17.850 KL," kata Executive General Manager Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko dalam keterangan pers. Selasa, 22 Desember 2020.

Dia mengatakan penurunan terjadi untuk konsumsi BBM jenis Gasoil diantaranya Dex, Dexlite, Biosolar yang diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,1 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 7.520 KL menjadi 7.210 KL.

Baca Juga: Tiga Terdakwa Surat Jalan Palsu Divonis Bersalah, Kapolri: Hukum Tidak Tajam ke Bawah

"Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, jika diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan perkiraan kebutuhan yang sudah diperhitungkan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan dari pemerintah tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditetapkan," katanya.

Berdasarkan data konsumsi harian LPG 3 kg bersubsidi, di wilayah Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut diperkirakan meningkat sebanyak enam persen, dari 4.110 Metrik Ton (MT) menjadi 4.360 MT.

Sedangkan untuk wilayah Bali, konsumsi LPG 3 kg bersubsidi diperkirakan akan bertambah sebanyak empat persen, dari 630 MT menjadi sebanyak 660 MT. Selain itu, diperkirakan untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), konsumsi harian LPG 3 kg bersubsidi akan meningkat sebanyak sembilan persen, dari 350 MT menjadi 380 MT. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x