Ponpes di Tasikmalaya Jawa Barat Jadi Klaster Covid 19, Ketahui Penyebabnya

- 2 Oktober 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

AKSARAJABAR - Berawal enam orang dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) merasa tidak enak badan setelah menghadiri resepsi pernikahan di Bandung. Kemudian mereka pada 21 September 2020 mengikuti SWAB Test dan hasilnya empat positif corona.

Beranjak dari temuan positif tersebut, keluarga dari enam orang itu juga mengikuti SWAB dan terkonfirmasi lagi empat orang sehingga menjadi delapan positif corona per 23 September 2020.

Setelah itu baru dilakukan SWAB Test masal yang diikuti 148 santri ponpes pada 28 September 2020, hasilnya mengejutkan yaitu 86 orang santri terkonfirmasi positif corona.

Baca Juga: Kodim 0605/Subang Apresiasi Sanggar Nay Sunda dan Perguruan Silat Domas Garuda Putih

Hingga akhirnya sebanyak 94 orang di salah satu pondok pesantren (ponpes) Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan SWAB Test pada 28 September 2020.

"Sebanyak 86 orang positif di ponpes Kabupaten Tasikmalaya memang benar,
angkanya saya koreksi bukan hanya 86 tapi 94," ujar Pjs Bupati Tasikmalaya, Hening Widiatmoko dikutip Aksarajabar dari PR FM News, Jumat (2/10/2020).

Hening mengatakan, dari 94 orang ponpes yang positif Covid-19, empat diantaranya dirawat karena ada gejala, sementara sisanya adalah OTG.

Baca Juga: Donald Trump Positif Covid 19


Dari 94 positif, diantaranya dua dokter klinik di ponpes dan keluarga pemilik ponpes, karena terpapar setelah menghadiri resepsi undangan pernikahan di Bandung," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 86 santri tadi hanya 16 yang merupakan penduduk asli Kabupaten Tasikmalaya, selebihnya adalah pendatang dari berbagai daerah seperti Jawa Timur dan DKI Jakarta.

"Maka dari itu kita harus ekstra hati-hati, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan, ini syarat yang tidak boleh kita tinggalkan, karena setiap orang punya peluang bisa terkena," pungkasnya.***

Editor: Yoga Aditya

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x