Network
Aksarajabar.com, Purwakarta - Untuk memperbaiki pengairan pesawahan di area pertanian 4 desa, yakni Desa Cilandak, Cirangkong, Cipancur dan Cibatu, pihak Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cahaya Tani Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu meminta kepada pemerintah, baik provinsi dan daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian Purwakarta untuk segera membenahi saluran tanggul Situ Sungai Cilandak yang sudah dangkal.
Terlebih lagi situ Cilandak, akibat longsor membawa lumpur di area situ saat hujan beberapa waktu lalu.
"Mohon di perbaiki, situ Cilandak perlu dinormalisasi, karna ini kebutuhan mendesak bagi para petani di saat musim tanam namun sulit air," kata H.Cadim Ketua Gapoktan Cahaya Tani pada sejumlah wartawan, Selasa (28/1/2020).
Cadim juga meminta Tembok penahan tanah (TPT) dan pintu air di area situ Cilandak, dibenahi karena terlihat kondisinya rusak.
"Situ Cilandak TPT dan pintu air perlu dibenahi karena kondisinya sudah lama dan rusak, semoga Pemrov Jabar dan Pemda Purwakarta meninjau hal ini demi kebaikan pertanian," tambahnya.
Pada musim tanam, para petani di daerah ini mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk jenis TSP, khususnya di wilayah kecamatan Cibatu, padahal kebutuhan pupuk ini sedang diperlukan.
"Pemerintah juga harus mempermudah layanan pupuk semoga bisa diatasi kelangkaan ini, sehingga para petani pada musim tanam ini lancar dan hasilnya maksimal," pungkas Cadim. (fuljo/red)
