Aksarajabar.com, Purwakarta - Usai Dinas Pendidikan Purwakarta H.Purwanto memberikan solidaritas dengan cara memberi bantuan, kini giliran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purwakarta, menggelar bentuk kepedulian dengan cara memberikan bantuan berupa uang Rp 20 juta terhadap ibu Kamaliah Erliana, salah seorang guru BP di SMP 9 Purwakarta, korban musibah rumah roboh yang terjadi beberapa waktu lalu di saat curah hujan tinggi.

Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H.M. Rasmita NS hadir langsung, bersama Sekjen PGRI Babang serta jajaran Disdik Purwakarta, bantuan sebesar dua puluh juta rupiah diberikan untuk Kamaliah dan keluarga.

Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H M Rasmita NS, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya ini merupakan bentuk solidaritas lembaga kepada anggota, untuk meringankan beban musibah.

“Sehingga, hal ini dapat meningkatkan kembali percaya diri dan menghilangkan traumatik yang dialami korban musibah. Gerakan PGRI peduli korban bencana ini tidak hanya di wilayah Kabupaten purwakarta saja, akan tetapi juga peduli terhadap korban bencana di luar wilayah Kabupaten purwakarta,” tegas H.Rasmita di dampingi Sekjen Babang, Jumat, (17/01)

Sedangkan Kamaliah Erliana korban musibah rumah roboh, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PGRI Kabupaten Purwakarta.

“Alhamdulillah, hari ini saya terima bantuan uang sebesar 20 juta. Terimakasih sebanyak-banyaknya atas kepedulian bantuan yang telah di berikan oleh keluarga besar PGRI Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (fuljo/red)