Kemacetan Arus Mudik di Jabar Diprediksi Terjadi di Jalur Utara dan Tengah

- 28 Mei 2019, 17:26 WIB
IMG-20190528-WA0051
IMG-20190528-WA0051

AKSARAJABAR.COM, BANDUNG - Dishub Jabar memprediksi titik macet selama arus mudik lebaran 2019 akan terkonsentrasi di jalur utara dan tengah provinsi Jawa Barat. Kemacetan terjadi lantaran adanya hambatan-hambatan samping di sepanjang jalur mudik tersebut.

Kepala Dishub Jabar, Hery Antasari menyebutkan, kemacetan di jalur tengah terjadi mulai dari Puncak, Bandung, Tasik hingga Banjar. Sementara untuk jalur utara atau wilayah Pantura, yakni Cirebon, Indramayu juga akan mengalami hal serupa.

"Hambatan-hambatan samping di sini seperti pasar tumpah, penyeberangan jalan atau ada angkutan non bermotor seperti becak delman dan sebagainya maupun disebabkan oleh aktivitas wisata," ungkap Heri di Bandung, Selasa (28/05).

Diungkapkannya, khusus daerah Pantura atau wilayah arteri non tol kurang lebih terdapat 21 pasar yang berpotensi menjadi titik kemacetan mulai dari Karawang sampai Cirebon. Daerah-daerah tersebut antara lain Pasar Patrol, Pasar Cikampek, Pasar Eretan Wetan hingga Pasar Gebang.

"Kemudian pasar Losari itu ada 21 plus empat persimpangan yaitu persimpangan simpangan tiga dan empat seperti persimpangan Jomin, Mutiara kemudian persimpangan Karang Sinom yang menjadi perhatian kita," ujarnya.

Sementara untuk jalur mudik di wilayah tengah Jawa Barat juga terdapat aktivitas lokal, di antaranya adalah kawasan Leles, Kadungora, Limbangan yang berada di Kabupaten Garut. Selain itu, jalur Puncak pun diprediksi akan mengalami kemacetan.

"Daerah-daerah itu sama juga ya menjadi perhatian kita dan menjadi titik-titik perhatian rawan-rawan kemacetan," tuturnya. (iman/tiara)

Editor: Iman Mulyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x