Network
AKSARA JABAR - Sebagai upaya pengembangan desa wisata Kasomalang Kulon khususnya wisata sumber mata air Cimutan, mahasiswa KKN Masagi Membangun Desa (M3D) Universitas Subang melakukan pelatihan dengan menggandeng Disparpora Kabupaten Subang pada hari Senin 28 Agustus 2023 di ruangan Aula Desa Kasomalang Kulon.
Acara dihadiri langsung oleh Pemerintahan Desa Kasomalang Kulon, BUMDes Kasomalang Kulon, tokoh masyarakat, karang taruna Desa, perwakilan masyarakat wilayah wisata sumber mata air Cimutan, pengelola wisata sumber mata air Cimutansebagai sasaran pelatihan pengembangan serta ASN Disparpora Kabupaten Subang bagian analisis kebijakan ahli muda dan analisis pariwisata sebagai pemateri.
KKN Mahasiswa M3D ini dilaksanakan berdasarkan bentuk kegiatan pembelajaran dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka KKNM-MBKM Tahun Akademik 2022/2023 ini bertemakan “Implementasi KKNM-MBKM Melalui Program Inovasi Desa Dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Pembangunan Subang Jaya, Istimewa Sejahtera”.
Selama kurang lebih satu bulan melaksanakan KKN di Desa Kasomalang Kulon dan melakukan observasi serta wawancara pada wisata sumber mata air Cimutan. Dari hasil observasinya ditemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah sistem administratif, promosi dan sumber daya manusia yang ada. Karenanya sebagai upaya untuk mengembangkan desa wisata Kasomalang Kulon khususnya wisata sumber mata air Cimutan.
Mahasiswa KKN Universitas Subang mengadakan pelatihan dengan menggandeng Disparpora Kabupaten Subang sebagai pemateri karena sudah menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab Disparpora untuk terus mengembangkan Desa wisata. Sebagaimana merujuk pada peraturan Bupati Kabupaten Subang nomor 340 Tahun 2022 bahwasannya Dinas adalah perangkat Daerah yang menangani kepariwisataan.
Analis Ahli Pariwisata Disparpora Kabupaten Subang, Afghani menyampaikan bahwa berdasarkan hasil dari monitoring dan evaluasi serta indikator-indikator yang dianalisa Disparpora Kabupaten Subang, Kasomalang Kulon termasuk ke dalam klasifikasi desa wisata embrio.
"SDM Desa wisata Kasomalang Kulon akan diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan lebih banyak. Namun jika dilihat dari peta potensi wisata Kasomalang Kulon ini sangat potensial tidak terlalu jauh, juga aksesnya sudah baik dan masyarakat bisa mengakses tidak terlalu lama. Apalagi ditahun 2023 ini Desa wisata terbaik se-Indonesia dari 7000 Desa wisata Indonesia Kasomalang Kulon termasuk kedalam 500 besar," ujar Afghani.
Sementara, Analis Kebijakan Ahli Muda Disparpora Kabupaten Subang, Herdis Siswadi mengatakan untuk pengembangan desa wisata perlu adanya konsep kolaborasi pentaheliks.
