Network
AKSARA JABAR - Berwisata ke Subang tak lengkap rasanya jika tak menikmati kuliner lezat dan legendaris. Inilah lima kuliner Subang yang wajib dicoba.
Ketika berkunjung ke Subang tentu kamu tak mau salah memilih tempat makan. Untuk itu, rekomendasi kuliner ini bisa banget kamu kunjungi saat hendak ke Subang.
Terlebih, rekomendasi kuliner ini juga pernah diunjungi oleh food vlogger terkenal yakni Nex Carlos.
Dilansir dari video yang diunggah YouTube Emzy Ardiwinata pada 7 Mei 2021, berikut lima wisata kuliner Subang yang wajib dicoba.
IKAN ETONG BAKAR A BADRU
Ikan etong merupakan kuliner khas di kawasan Pantura terutama di daerah Subang. Warung ikan etong bakar A Badru adalah salah satu yang menyediakan kuliner
lezat satu ini.
Warung ini sudah berdiri sejak tahun 2005 dan bisa dikatakan sudah Legend. Banyak wisatawan dari luar kota yang ingin menikmati kuliner di Subang hampir dipastikan mampir kesini warung ini.
Buka dari sore sekitar jam lima sore hingga tengah malam. Warung A Badru punya dua cabang namun yang pertama dan yang paling ramai biasanya ada di pusat kota tepatnya di jalan Eyang Mbah Dongdo atau di depan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Ikan etong dijual dengan harga mulai Rp40 ribuan. Tak hanya ikan etong bakar, ada
pula cumi bakar yang rasanya tak kalah lezat.
Baca Juga: Musti Coba! 5 Kuliner Legendaris Subang Enak dan Murah, Makanan Ini Sudah Dijual Sejak Tahun 1960
BAKAKAK AYAM RUMAH MAKAN PARANTINA NUSASARI
Terletak di jalur Subang-Sumedang, Rumah Makan Parantina Nusasari menyajikan menu-menu makanan khas Sunda. Namun menurut nama dan yang menjadi favorit buruan pecinta kuliner adalah bakakak ayam.
Bakakak adalah kuliner tradisional dari Jawa Barat. Bakakak dibuat dari ayam kampung karena memiliki rasa yang khas gurih manis dan pedas.
Ayamnya dibumbui terlebih dahulu dan dibakar dalam bentuk utuh alias tidak dipotong-potong.
Dalam sehari rumah makan ini bisa menghabiskan sekitar 100 ekor ayam, belum lagi
sambalnya yang pedas juara.
MIE AYAM COET CHEF WAWAN
jika selama ini melihat dan menikmati kuliner mie ayam menggunakan mangkuk, namun tidak dengan warung mie ayam satu ini. Wadahnya menggunakan mangkuk dari tanah liat atau dalam bahasa Sunda disebut coet.
Adalah mie ayam coet chef Wawan yang berada di Jalan Sukarahayu, Perumnas, Subang. Berjualan sejak tahun 2010-an, warung ini bisa menjadi salah satu buruan kuliner.
Salah satu yang bisa dicoba menu mie ayam lada hitam, suwiran ayamnya tebal dan rasa pedas dari lada hitam benar-benar lezat.
Karena menggunakan mangkuk dari coet maka panasnya mi ayam ini bertahan dari awal hingga akhir gigitan.
NASI GORENG MAS WITO
Nasi goreng adalah makanan sejuta umat. Namun jika sedang berada di Subang dan ingin menikmati nasi goreng, nasi goreng mas Wito bisa menjadi salah satu pilihan.
Buka dari sore hingga tengah malam, nasi goreng ini sudah ada sejak tahun 90-an dan saking ramainya bisa menghabiskan rata-rata 50 kg beras.
Selain rasanya yang khas proses memasak nasi goreng ini juga tergolong unik karena ada empat tempat penggorengan sekaligus yang berada di motor roda tiga.
WARUNG BELUT MIH HAJI EMUK
Warung Belut Mih Haji Emuk sudah ada sejak tahun 2000-an. Meski letaknya harus masuk ke pelosok desa, namun warung ini selalu menjadi buruan bagi banyak pecinta makanan.
Berada di Kecamatan Pagaden Barat, warung ini menyajikan khas belut goreng dan belut cobek. Dalam sehari, sekitar 30 kg belut bisa habis.
Memang sederhana hanya belut, lalapan dan sambal dadak, namun dari menu sederhana ini tercipta kelezatan yang luar biasa.***
