Network
AKSARA JABAR - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, Sukriadi Darma menyerahkan 52 sertifikat penghargaan dalam program nasional keamanan pangan di Hotel Mason Pine. Selasa 13 Desember 2022.
Ada 4 wilayah yang mendapat penghargaan dalam program bertajuk "gebyar monitoring dan evaluasi program nasional keamanan pangan". Keempat wilayah tersebut yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi dan Kota Banjar.
Ada tiga program yang dilakukan evaluasi yakni Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK).
Baca Juga: Kambing Laut Lambang Zodiak Capricorn, Ini Penjelasan Sifat dan Ramalannya!
"Di awal tahun 2022 kami mengadakan audiens, kemudian advokasi pada seluruh stakeholder, dilanjutkan dengan bimbingan teknis ke desa, ke pasar dan komunitas sekolah, yang terakhir yaitu monev (monitoring dan evaluasi),"Ujar Sukriadi.
Program yang dilakukan, berlangsung selama satu tahun dan memiliki beberapa tahap yang dilalui banyak pihak yang turut andil agar terlaksananya acara tersebut.
Menurut Rera Rachmawati, Koordinator Poksi Infokom BPOM di Bandung, Program ini merupakan program kerja dibawah pimpinannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 14 Desember 2022: Siapkan Diri Ada Kabar Baik Datang
Dikatakan dia, selama melangsungkan kegiatan ini mendapat kemudahan dengan adanya kerja sama dari stakeholder, dalam hal ini pemerintah daerah.
"Kami didukung Pemda untuk mengerakan komunitas di desa, pasar dan sekolah," ujar Rera.
Melalui program tersebut, dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak mampu menciptakan kader-kader keamanan pangan di 4 wilayah intervensi.
Pada kesempatan itu Kepala BBPOM di Bandung juga menyerahkan sertifikat penghargaan pada kader-kader keamanan pangan.
Sertifikat penghargaan dibagikan pada 9 Desa atas Kerjasama komitmen dan peran aktifnya dalam melaksanakan program prioritas nasional keamanan pangan.
Kemudian 34 Sertifikat penghargaan untuk sekolah uang telah memiliki komitmen dalam melaksanakan program keamanan pangan sekolah dengan PJAS Aman.
Serta 5 sertifikat penghargaan untuk pasar yang telah memiliki komitmen dalam melaksanakan program pasar pangan aman berbasis komunitas.
Turut hadir dalam gebyar tersebut Kepala Loka POM di Kota Tasikmalaya, Jajat Setia Permana yang mengatakan bahwa khusus di 3 daerah kabupaten dan kota dibawah pengawasan beliau Yaitu Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar mengalami peningkatan.
"Alhamdulilah setelah yang kami lakukan antara Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM Tasikmalaya ada peningkatan hasil, terutama pengetahuan masyarakat terkait keamanan pangan,"Kata Jajat.
"Hal Ini harus dipertahankan dan di replikasi sehingga lebih banyak lagi yang mengerti dan paham tentang keamanan Pangan," sambungnya.
Pengawasan atau tanggung jawab pangan untuk aman, bermutu dan bergizi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab pelaku usaha dan masyarakat.***
