"Sekarang kita gerakkan, kita ajak ngobrol dari hati ke hati para yayasan-yayasannya itu, ratusan sekolah tergabung mau. Dan hasil hitungan kita tadi saja satu kota udah 700-an kursi gratisnya dari swasta-swasta itu, dikalikan 27, belum lengkap datanya, saya asumsikan beribu-ribu ya mungkin di atas 5.000," kata dia
Terkait pemantauan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini yang berlangsung hingga akhir Juni 2022, pihaknya sudah memastikan sistem berjalan baik.
Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran 2022 Kembali Hadir, Ini Jadwal, Harga Tiket, dan Link Pembelian Tiket
Baca Juga: 14 Daftar Lagu tentang Ibu yang Menyentuh Hati, Dapat Mengobati Kerinduanmu
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Hepatitis, Masing-masing Penyebab dan Cara Mencegahnya
"Jadi ini hari kedua. Jumlah yang daftar tadi tercatat sudah 138 ribuan. Dalam hitungan 30 menit ada 7 ribuan se-Jawa Barat pada mendaftar," kata dia.
Pihaknya juga mengingatkan kepada orang tua siswa bahwa untuk tahun ini semua proses PPDB dilakukan secara daring.
"Jadi kepada para orang tua usai COVID-19 ini semua serba digital, jadi daftarkannya juga jadi digital, nggak usah memaksa jalan sampai ke sekolah. Bereskan di digital dulu, Tapi kalau pun ada masalah butuh penjelasan semua sekolah sudah kita siapkan untuk melayani," ujar Ridwan Kamil.
Lebih lanjut ia mengatakan sistem PPDB di Jawa Barat sudah didesain sebagai sebuah sistem penerimaan peserta didik baru, harus PPDB ini harus adil ya yang adil, tangguh, dan transparan. ***