Network
AKSARA JABAR - Pemerintah Kota Tangerang menerbitkan aplikasi Siaga Cegah Corona atau Sigacor.
Aplikasi tersebut menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mulyani akan memudahkan para camat, lurah, hingga ketua RT / RW melakukan verifikasi warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Belakangan ini, kasus di Kota Tangerang sedang meningkat hingga kurang lebih 1.200 kasus per-hari. Maka dari itu, aplikasi Sigacor disempurnakan untuk memastikan data New All Record (NAR) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan benar-benar terjadi di Kota Tangerang," kata Mulayani seperti dilansir laman Antara.
Baca Juga: 7 Pemain Karantina, Asisten Pelatih Persija Jakarta Minta Pemain Bermain Tangguh Lawan Madura United
Aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur unggulan salahsatunya jika ditemui adanya warga yang sudah pindah, maka ada opsi "tidak sesuai" yang dapat dipilih dan keterangannya dapat diisi sesuai dengan domisili yang baru.
"Nanti, para Ketua RT/RW dapat memverifikasi langsung apakah data warga yang dirilis secara harian di aplikasi Sigacor adalah benar warganya atau bukan. Nantinya, Ketua RT/RW dapat mengajukan revisi apakah data warganya sesuai atau tidak sesuai, dan akan diusulkan ke Dinas Kesehatan sebagai koreksi data rilis harian yang akan disampaikan Kementerian Kesehatan," imbuhnya.
Mulyani berharap, dengan penyempurnaan aplikasi Sigacor ini data yang sudah dirilis harian sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Bupati Dony Berharap Insan Pers Sumedang Makin Profesional dan Memiliki Kompetensi
"Saya harap, dengan sudah disempurnakannya aplikasi Sigacor ini, data kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan kondisi di lapangan. Jangan sampai datanya warga Kota Tangerang tetapi tinggalnya sudah pindah ke wilayah lain. Karena ini termasuk ke penanganan lebih lanjut terkait tracing dan pemberian bantuan untuk isolasi mandiri," ujarnya. ***
