Network
AKSARA JABAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus mengantisipasi kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di musim penghujan.
Salah satunya melalui apel siaga bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua pihak dalam mengantisipasi kebencanaan di Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, terdapat tujuh fokus utama yang ditekankan dalam apel siaga bencana, yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengujian peringatan dini.
Baca Juga: Apel Siaga, Ridwan Kamil Beberkan 19 Desa di Jabar Masuk Kategori Risiko Tinggi Bencana
Kemudian fokus lainnya adalah penyiapan pasokan kebutuhan dasar (logistik), penyuluhan pelatihan tanggap darurat, penyiapan lokasi, akurasi sistem data digital, dan penyiapan sarana.
Dalam mengantisipasi kejadian bencana, Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah peralatan baru sudah disiapkan di sejumlah titik rawan.
Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI 23 November 2021 FULL: Denis Wafat Aldebaran Terpuruk, Irvan Kian Terpojok
Bahkan menurutnya, Kodam III/Siliwangi juga sudah menyiapkan dapur umum canggih yang bisa mengubah air kotor menjadi air siap minum.
"Dapur umum canggih dari Kodam sudah ada melengkapi peralatan lainnya dari institusi lain," kata Ridwan Kamil saat memimpin Apel Siaga Bencana di depan Gedung Sate, Kota Bandung, 23 November 2021.
