Moda Transportasi Massal Bus Rapid Transit Akan Hadir di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung di 2023 Mendatang

- 2 Maret 2021, 17:17 WIB
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mendorong penandatangan kesepakatan pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mendorong penandatangan kesepakatan pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. /Humas Jabar/

AKSARA JABAR – Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung menjadi target pengadaan moda transportasi massal baru yakni, Angkutan Massal Berbasis Jalan atau Bus Rapid Transit (BRT).

Pada Selasa 2 Maret 2021 ini, Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), serta lima pemerintahan kabupaten/kota se-Bandung Raya melakukan penandatanganan kesepatakan terkait rencana pengadaan moda transportasi tersebut.

Kehadiran BRT dipercaya dapat mengurai kemacetan serta mengurangi polusi.

Baca Juga: Mengatasi dan Mencegah Penyakit Maag, Lakukan 4 Cara ini!

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana pengadaan BRT.

Sebab, lanjutnya, BRT dapat menjadi transportasi massal yang tepat untuk mendukung ekonomi pelayanan dasar melalui pembangunan infrastruktur perkotaan dan memenuhi kebutuhan angkutan orang di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

"Pergerakan orang di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang sangat luar biasa. Ada sekitar 10 juta penduduk yang bermukim di lima daerah itu," kata Setiawan usai menghadiri penandatangan kesepakatan di Hotel Coutyard Marriot, Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Ryeowook Super Junior Bawakan Lagu Terlanjur Mencinta, Tiara Andini: Sungguh Suara yang Indah!

Diharapkan setiawan, pengembangan dan pengelolaan BRT akan berjalan optimal sehingga keberadaan BRT kedepannya mampu mengurai kemacetan serta mengurangi polusi kendaraan.

"Dalam pengelolaan yang sifatnya lintas itu betul-betul harus ada kerja sama dengan baik. Tidak hanya masalah transportasi, tetapi juga air bersih, sampah, dan apapun yang terkait Cekungan Bandung pastinya harus dikelola secara bersama," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada Kemenhub RI, Ahmad Yani mengatakan, pengembangan BRT menjadi komitmen pemerintah pusat untuk memperbaiki sistem angkutan umum secara keseluruhan.

Baca Juga: Dorong BPD, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ingin Desa di Jabar Menjadi Desa Juara Lahir Batin

Selain BRT, lanjut Ahmad, Pemprov Jabar pun akan menyiapkan moda transportasi massal lainnya di Jabar yakni, Light Rail Transit (LRT).

"Itu juga saya yakin akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan sistem transportasi secara menyeluruh, khususnya di Cekungan Bandung ini," ucapnya.

Diakui Ahmad, setelah penandatanganan pihaknya akan menyusun lini masa dan deail pelaksanaan pembangunan BRT yang ditargetkan rampung pada 2023 mendatang sehingga bisa terintegrasi dengan angkutan yang sudah ada di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Baca Juga: Komentar Kaka Slank Atas Penampilan Kirana Putri Anandita, Inilah Saran yang Diberikan Sang Vokalis!

"Paling penting adalah nanti integrasi dengan moda lain, dengan kereta, kereta cepat, dan lain sebagainya, itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan," katanya.

 

 

 

 

  

 

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x