10 Tips Lolos PPDB Jabar 2022 dan PPDB Madrasah DKI Jakarta

6 Juni 2022, 16:24 WIB
10 Tips Lolos PPDB Jabar 2022 dan PPDB Madrasah DKI Jakarta /Instagram @disdikjabar/

AKSARA JABAR– Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2022 dan PPDB Madrasah DKI Jakarta sudah dibuka hari ini, Senin 6 Juni 2022.

PPDB Jabar 2022 merupakan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Jawa Barat. PPDB ini ditujukan untuk sekolah-sekolah dibawah dinas pendidikan provinsi yaitu untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB.

Berbeda dengan PPB Madrasah DKI Jakarta, peserta diikuti oleh semua jenjang sekolah dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan SD, Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) setara SMA.

Baca Juga: PPDB Jabar 2022 Tiadakan Jalur Rangking Rapor, Simak Semua Jalur PPDB Jabar untuk Jenjang SMA

Seperti daerah-daerah lainnya PPDB Jabar 2022 dan PPDB Madrasah DKI juga dilaksanakan secara online dan dilakukan dengan sistem yang sudah terintegrasi dengan masing-masing sekolah asal dan tujuan siswa.

PPDB Jabar bisa dilakukan dengan mengunjungi website ppdb.disdik.jabarprov.go.id dan untuk PPDB Madrasah DKI calon siswa atau sekolah bisa mengakses website ppdb-madrasahdki.com.

Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan proses pendaftaran PPDB, baik PPDB Jabar, PPDB Madrasah DKI, maupun PPDB lainnya.

Berikut ini tips dan trik yang bisa dilakukan saat mengikuti proses seleksi PPDB.

1. Minta restu orang tua

Pertama yang perlu kamu lakukan adalah berdiskusi tentang PPDB bersama orang tua. Hal ini dilakukan untuk menyamakan tujuan persepsi dari orang tua dan siswa.

Urusan sekolah tidak bisa dianggap sepele karena ini menyangkut masa depan anak. Harus dibicarakan dengan keluarga. 

2. Pelajari Aturan

Bisanya aturan setiap daerah dan setiap tahun berbeda-beda.

Mempelajari aturan PPDB yang sedang berlaku saat kamu mendaftar akan sangat membantu dalam proses PPDB berlangsung.

Saat kamu paham tentang syarat, teknis, dan lain sebagainya kamu akan lebih siap.

3. Catat jadwal pendaftaran

Mengetahui jadwal dari sumber resmi pelaksana PPDB akan memudahkan kamu untuk menentukan timeline persiapan yang akan kamu lakukan.

Hal yang biasanya dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Jika jadwal terlewatkan maka kamu sudah tidak akan bisa mendaftar.


4. Rajin berkomunikasi dengan pihak sekolah

Saat ini, sudah banyak PPDB dilakukan secara daring dan proses pertamanya dimulai dari sekolah asal. Seperti penginputan nilai dan data diri misalnya.

Berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait PPDB akan membuat kita mengetahui informasi terkini PPDB.

5. Pelajari profil sekolah tujuan

Tips selanjutnya yaitu mempelajari profil sekolah tujuan. Jangan sampai salah pilih sekolah.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, urusan sekolah tidak bisa disepelekan, dan urusan menentukan disekolah mana kamu akan menimba ilmu juga akan sangat mempengaruhi masa depanmu.

Jangan cari sekolah yang bagus, tapi carilah sekolah yang bisa memfasilitasi bidang yang kamu sukai, sekolah yang lingkungannya mendukung untuk kamu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

6. Siapkan berkas pendaftaran

Berkas-berkas perlu disiapkan jauh-jauh hari sejak pengumuman pendaftaran PPDB dibuka.

Berkas-berkas ini biasanya tidak terlalu susah didapatkan, berkas bisa diurus di sekolah.

Meskipun demikian tidak boleh disepelekan terutama untuk kamu yang memiliki teman-teman seangkatan yang banyak, pasti membutuhkan waktu mengurusnya.

7. Belajar dengan cerdas

Belajar. Tidak ada cara lain selain belajar dengan giat dan gigih kalau kamu ingin meraih sesuatu.

Belajar dengan cerdas, pahami dan cari tahu kisi-kisi yang akan diujikan. Jangan asal belajar.

8. Update Informasi PPDB

Untuk mendapatkan update informasi PPDB, kamu bisa memantau website resmi PPDB daerah secara berkala. Selain itu kamu juga bisa bergabung dengan grup-grup PPDB tujuan sekolahmu.


9.Kelola Harapan

Ini poin yang sangat penting, mengelola harapan. Saat kamu tidak berhasil masuk di sekolah tujuan pertama jika harapanmu dikelola sejak awal maka kamu akan lebih siap dan tidak akan sakit hati jika hasilnya tidak sesuai dengan yang kamu harapkan.


10. Berdoa Maksimal

Saat semua usaha sudah dilakukan dengan maksimal, maka tahap selanjutnya yakni berdoa dengan maksimal juga. Sebab, sekeras apapun usaha-usaha yang kita lakukan, keputusan akhir tetap ada ditangan Tuhan YME.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler