AKSARA JABAR- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mendirikan sebanyak 21 posko kesehatan untuk warga yang terdampak banjir daerah Pamanukan dan sekitarnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr. Maxi mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memastikan kesiapan masing- masing posko.
Maxi menuturkan bahwa Dinkes Kabupaten Subang bekerjasmaa dengan Puskesmas Pamanukan untuk menyiapkan tenaga kesehatan berjaga 24 jam di posko yang telah disiapkan.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Selasa 16 Februari 2021, Ada Film First Blood di Big Movies Platinum
“Kita akan siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan 24 jam,” kata Maxi.
Ia menyebutkan, hingga hari ini, sudah ada sekitar 2000 warga yang mendatangi posko dengan keluhan batuk, pilek dan infeksi saluran atas (ISPA).
Selain itu, kata Maxi ada warga yang mulai mengeluhkan gatal-gatal di kulit, serta luka - luka akibat paku dan sobekan beling.
Dia mengatakan, saat banjir, biasanya penyakit yang cukup mendapatkan perhatian adalah diare dan gatal-gatal. Hanya saja, di hari pertama belum banyak gejala penyakit tersebut.
"Untuk mengantisasi kebutuhan kedaruratan, tim Kesehatan juga menyiapkan ambulan 24 jam, serta menyiapkan obat-obatan yang di butuhkan masyrakat yang terdampak banjir," katanya.
Baca Juga: Pemimpin Pembangun Peradaban Harus Berlandaskan Alquran dan Sunnah
Dinkes dan Puskesmas terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait menjaga kesehatan, dan pencegahan penyakit keterkaitannnya dengan lingkungan.
“Kita juga mengirimkan nasi bungkus kepada warga, yang memang masih bertahan di rumah masing-masing,” kata dia.
Karena masih dalam masa pandemi, Maxi juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid 19.
Ia mengingatkan, jangan sampai, dengan adanya bencana banjir ini, mereka abai terhadap protokol kesehatan.***