AKSARAJABAR- Banjir yang melanda wilayah Pantura mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Legonkulon Pantura Subang terisolir akibat genangan air yang masih cukup tinggi.
Oleh karenanya, Pemerintahan Daerah Kabupaten (Pemkab) Subang menyalurkan sejumlah bantuan lewat udara yakni, menggunakan Helikopter Colibri, Rabu, 10 Februari 2021.
Bupati Subang, Ruhimat mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa akses darat menuju Legonkulon tertutup sehingga pihaknya menghimpun tim dan menginstruksikan pengiriman bantuan lewat jalur udara.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Tiga Kepala Daerah di Sisa Masa Jabatan, Ada yang Berakhir dalam Hitungan Bulan
“Kami mengerahkan helikopter untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke desa-desa yang terisolir akibat masih tingginya genangan air di wilayah Kecamatan Legonkulon, Pantura Subang,” terangnya.
Seperti diketahui, Helikopter Colibri yang diperuntukan mendistribusikan sejumlah bantuan tersebut take off dari Alun-Alun Subang, Rabu pagi tadi.
Pengiriman bantuan untuk warga yang terisolir, disebutkan Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang, berupa makanan, minuman, serta lainnya yang disumbangkan PT. Gumelar Nyomot Lestari.
Baca Juga: Buang Dolar ke Lantai , Nih Kita Kepo Trans TV Ditegur KPI
“Bantuannya beragam tapi kita kesulitan kalau menggunakan jalur darat karena debit air dan arus di lokasi banjir masih tinggi,” ujarnya.
Terkait pendistribusian bantuan melalui jalur udara, dia menuturkan, Pemkab Subang bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara Lanud Suryadarma. Mengingat kondisi saat ini sangat mendesak pasalnya banyak warga yang terisolir menunggu tibanya bantuan.
Baca Juga: Tidak Ada Lagi Film Ice Age, Disney Resmi Menutup Blue Sky Studio
“Kita kirim bantuan ke sana lebih dulu sebelum turun bantuan dari pusat. Saya sampaikan terima kasih kepada Danlanud Suryadarma, Marsma TNI Djohn Amarul yang telah memberikan support kepada Pemkab Subang terkait penyaluran logistik,” pungkasnya.***