Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud Berdasarkan Al-Quran dan Hadits, dari Dikabulkan Doa hingga Masuk Surga
Kemudian ustadz Adi Hidayat memberikan perhitungan juz yang pertama yaitu surat Al-Fatihah yang memiliki tujuh ayat dan surat Al-Baqarah sampai ayat 141.
Beliau menggabungkan ayat dari dua surat tersebut berjumlah 141 dengan 7, sehingga menghasilkan 148.
Kemudian, Ustadz Adi Hidayat membagi 148 dengan 5 sehingga menjadi 28 dengan mengabaikan surat Al-Fatihah karena Ustadz Adi Hidayat percaya bahwa sebagian umat muslim telah hafal dengan surat tersebut.
Baca Juga: Eks Jubir KPK Ungkap Pertanyaan Kontroversial TWK, Pilih Al-Quran atau Pancasila
Setelah itu, Ustadz Adi Hidayat membagi 28 dengan 2 sehingga menghasilkan 14. "Ustadz ada apa dengan rumus ini?," katanya juga.
"Jika umat muslim tidak ingin terlalu lelah membaca 1 juz setiap hari, cara membacanya adalah dengan 5 waktu shalat," tutur ustadz Adi Hidayat.
"Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. Maka ketika waktu subuh bacalah 28 ayat, begitupun dengan waktu shalat yang lain," lanjutnya.
"Kalau tidak mau capek lagi, bagi dua lagi. Jadi setiap sebelum dan sesudah waktu shalat, umat muslim dapat membaca 14 ayat," ucap Ustadz Adi Hidayat memperjelas.
Beliau menambahkan bahwa 14 ayat adalah jumlah yang tidak begitu banyak dan tidak menghabiskan banyak waktu.