Rendahnya Minat Baca Ternyata Dipengaruhi Dual Hal Ini

- 6 Februari 2022, 04:49 WIB
Penulis sekaligus Duta Baca Indonesia Gol A Gong saat menjadi pembicara dalam kegiatan "Safari Literasi Nasional" yang digelar di auditorium Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022)
Penulis sekaligus Duta Baca Indonesia Gol A Gong saat menjadi pembicara dalam kegiatan "Safari Literasi Nasional" yang digelar di auditorium Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022) /HO-Humas Unej/ANTARA

AKSARA JABAR - Duta Baca Indonesia Gol A Gong menyebutkan ada dua kendala utama dalam peningkatan minat baca nasional yakni sulit akses dan distribusi buku yang tak merata di Indonesia.

"Ada dua masalah utama terkait peningkatan literasi nasional, yakni sulitnya akses buku dan distribusi buku yang tidak merata," kata Gol A Gong seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara saat kegiatan "Safari Literasi Nasional" di auditorium Universitas Jember, Jawa Timur.

Kesulitan itu sebut dia, sangat dirasakan oleh masyarakat terutama mereka yang berada di luar Jawa, karena minimnya jumlah percetakan dan penerbitan buku berkualitas.

Baca Juga: Ditengah Terjangan Badai Covid-19, Persib Pastikan Siap Tempur Lawan Bhayangkara FC

"Sementara membeli buku bermutu berat di ongkos kirim, terkadang bahkan biaya kirim buku bisa dua kali lipat dari harga buku, sehingga perlu dukungan politik anggaran untuk meningkatkan minat baca di Indonesia," imbuhnnya.

Karena itu sebut dia, sudah seharusnya jika ingin meningkatkan minat baca masyarakat maka harus ada dukungan politik anggaran dari pemerintah, baik pemerintah pusat hingga daerah.

"Misalnya mendukung keberadaan usaha penerbitan buku, menyediakan dana untuk pengembangan perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat, bahkan jika perlu memberikan subsidi ongkos kirim pembelian buku," katanya.

Baca Juga: Live Streaming RCTI Ikatan Cinta 5 Februari 2022: Aldebaran Terciduk Sarah Bawa Reyna ke Rumah Sakit

Pada kesempatan itu pun ia meminta para akademisi untuk melakukan kajian ilmiah dan membuat naskah akademik yang bisa digunakan sebagai landasan kebijakan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan minat baca. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x