Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idhul Adha

- 18 Juli 2021, 03:09 WIB
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idhul Adha
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idhul Adha /pixabay/

AKSARA JABAR- Menjalankan puasa sunnah Arafah pada 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri.

Salah satu keutamaanya adalah dihapuskan segala dosa- dosanya satu tahun sebelum dan satu tahun sesudahnya.

Seperti termaktub dalam sebuah hadist, dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa hari Arafah, aku mengharapkan dari Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan juga tahun sesudahnya.” (HR Muslim).

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

"Siapa yang puasa 10 hari, maka setiap harinya seperti satu bulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setaun, sedangkan untuk puasa hari Arafah, seperti puasa dua tahun" (Ibnu Abbas RA)

Adapun untuk pelaksanaan Idhul Adha tahun ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idhul Adha jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Jadi melaksanakan puasa sunnah Arafah pada hari Senin 19 Juli 2021.

Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala

"Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Alla SWT,"

Memasuki bulan Dzulhijjah sebetulnya banya puasa sunnah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Ada puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Adapun pelaksanaan hari raya Idhul Adha tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Kementrian Agam telah mengeluarkan surat edaran No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Iduladha.

"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta," tegas Menag Yaqut di Jakarta, Jumat 16 Juli 2021.

"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya virus Covid-19," sambungnya.

Pemerintah sendiri telah menetapkan awal Zulhijjah 1442 H bertepatan 11 Juli 2021,  sehingga Hari Raya Iduladha jatuh pada 20 Juli 2021.

"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Iduladha 1442 H," kata Yaqut.***

 

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x