AKSARA JABAR - Puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi di Indonesia pada Rabu 8 November 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Gerhana Bulan Total pada Rabu 8 November 2022 akan terjadi pada pukul 17.59 WIB.
Dibalik teknologi sains yang makin berkembang banyak mitos gerhana bulan yang berkembang di tengah masyarakat dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga: Jadi Sorotan Bobotoh, Berikut Profil 2 Staf Pelatih Baru Persib Bandung yang Bantu Luis Milla Aspas
Baca Juga: Ciro Alves Alami Cedera Ketika Berbenturan dengan Beckham Putra, Dokter: Berangsur Membaik
Baca Juga: Hari Pahlawan 2022: 30 Ucapan Hari Pahlawan, Penjelasan Tema dan Logo Terlengkap!
Sebagai informasi Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi bulan terletak diantara bumi dan matahari, sehingga akan terlihat menutup seluruh cahaya matahari di langit bumi.
Ketika terjadi Gerhana, banyak beberapa mitos gerhana bulan yang muncul di kalangan masyarakat Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 nitos gerhana bulan:
1. Gerhana bulan dapat membahayakan ibu hamil?
Mitos ini tak hanya tersebar di masyarakat Indonesia tapi juga di India. mitos gerhana bulan maupun matahari konon sama-sama berbahaya bagi keselamatan ibu hamil.
Sehingga, ketika gerhana terjadi, banyak orang tua yang memilih melarang anaknya yang tengah berbadan dua untuk keluar rumah.
Meski mitos ini tidak terbuti kebenarannya dan telah dipatah oleh sains, namun beberapa penduduk asli masih tetap mempercayainya.
2. Mandi ketika gerhana dapat membawa kesialan
Masyarakat di Negara Berkembang seperti India malah percaya jika mandi selama gerhana akan membawa sial yang berkepanjangan bagi orang yang melakukannya.
Beberapa penduduk India menyarankan agar lebih baik mandi, ketika Gerhana Bulan Total selesai.
Setelah Gerhana Bulan Total selesai, selain membolehkan mandi mereka pun dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik mereka.
3. Bulan dan Matahari Bertengkar
Mitos ini beredar di kalangan masyarakat Batammaliba di Togo dan Benin, Afrika. Pada mitos gerhana bulan ini konon matahari dan bulan tengah bertengkar, dan orang-orang akan berupaya agar menghentikan pertikaian mereka.
Jadi ketika Gerhana Bulan Total terjadi, masyarakat Afrika akan melihatnya sebagai momen untuk bersama-sama menyelesaikan permusuhan dan kemarahan lama.
4. Gerhana adalah portal menuju kehidupan lebih baik
Kepercayaan ini masih ada di masyarakat India, terutama penduduk asli Amera.
Mereka percaya, Gerhana Bulan Total merupakan portal untuk masuk ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik. Sehingga ketika Gerhana Bulan Total terjadi, semua orang akan membersihkan energi tubuhnya dengan baik.
5. Bulan diserang iblis
Mitos ini berasal dari penduduk Mesopotamia kuno. Mereka percaya, gerhana terjadi lantaran Bulan diserang oleh sekawanan iblis.
Sehingga ketika gerhana akan terjadi, mereka akan memasang raja pengganti yang dimaksudkan untuk menanggung beban serangan apapun.
Demikian lima mitos Gerhana yang masih dipercayai oleh sebagian masyarakat.***