AKSARA JABAR- Ibadah puasa sunnah Senin- Kamis merupakan salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW. Dalam ajaran Islam niat puasa Senin-Kamis juga perlu juga dilafalkan.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyebut bahwa hari senin dan kamis adalah hari diangkatnya amalan.Karena itu pada hari senin kamis dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah.
Adapun bacaan niat puasa Senin- Kamis sebagai berikut:
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Adapun tata caranya sebagai berikut:
1. Membaca Niat
Umat Islam hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Sama halnya dengan ibadah- ibadah lainnya dengan membacakan niat diawal. Dan mengharap keridhoan Allah SWT.
2. Sahur
Sahur adalah sunahnya puasa dan juga kesempurnaan jika mengerjakannya. Karena sifatnya sunnah, jika lupa melaksanakan sahur, tetap sah puasanya.
3. Menahan diri dari sifatn yang membatalkan
Sama halnya dengan ibadah wajib puasa, menahan diri dari hal membatalkan sangat dianjurkan. Meski sifatnya sunnah, namun menjaga agar puasanya tamat dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari menjadi anjuran.
4. Mendahulukan Buka Puasa
Nah buka puasa adalah tanda berakhirnya amalan tersebut. Artinya syarat terakhir dalam ibadah puasa Senin-Kamis.***