AKSARA JABAR - BLACKPINK dipastikan gagal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Maret 2023 mendatang.
Hal ini merujuk pada surat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang larangan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di luar kepentingan sepak bola dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Dalam surat elektronik yang disampaikan oleh Manager Turnamen Putra FIFA Christian Schmelzer, FIFA menyoroti dua konser yang akan digelar di Stadion Utama GBK.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Ternyata Singkong Kalau Diolah Seperti Ini Bisa Jadi Ide Jualan yang Laku Keras
Baca Juga: Kemiripan Poster 'Alchemy Of Souls 2' dan 'Snowdrop' Tuai Sorotan, Netizen : Cukup Saya Trauma!
Baca Juga: 3 Cara Memerahkan Bibir Secara Alami, Bahannya Mudah Didapat dan Murah Dibeli
Meski tidak menyebutkan secara spesifik, dua konser yang dimaksud FIFA itu diduga konser Raisa yang akan digelar 25 Februari 2023 dan BLACKPINK pada 11-12 Maret 2023.
"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari persiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu membuat lapangan menjadi tidak kondisional. Itu akan menghalangi kami untuk menerapkan program pengelolaan lapangan sesuai rencana," kata FIFA dikutip dari laman Antara.
Namun, dalam suratnya, FIFA tidak menyampaikan larangan stadion-stadion Piala Dunia U-20 2023 untuk kegiatan sepak bola selain Piala Dunia U-20.
Dengan begitu masih terbuka peluang stadion tersebut untuk melangsungkan laga-lagi baik nasional, atau internasional sebelum digelar Piala Dunia U-20 2023.
Adapun perhelatan Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023 di enam stadion.
Stadion Utama GBK (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Keputusan tersebut dibuat karena Stadion utama GBK sudah masuk dalam daftar stadion yang telah disetujui FIFA untuk perhelatan Piala Dunia U-20.
Berdasarkan kesepakatan yang tertulis, Stadion Utama GBK dan stadion-stadion lainnya harus dalam keadaan steril dan kegiatan apa pun sejak enam bulan sebelum Piala Dunia U-20.
"Itu pasti tidak boleh. Jadi semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan disetujui FIFA, November ini akan dimulai direnovasi. Yang sudah selesai (renovasi), stadionnya tidak diizinkan untuk digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain," kata Zainudin Amali.
"Kan GBK punya negara, tinggal ngomong saja Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara)," ucapnya dikutip dari laman Antara.
Zainudin Amali memastikan konser BLACKPINK yang akan digelar di SUGBK tidak akan digelar dalam waktu dekat.
Selain itu, pihak Menpora juga sudah melakukan sosialisasi pada pemerintah agar stadion daerah yang akan digunakan Piala Dunia U-20 tidak digunakan untuk kegiatan apa pun.
"Saya bisa memastikan itu (konser) tidak mungkin (digelar). Kami sudah memberikan kesediaan ke FIFA bahwa Jakarta itu stadion utama yang digunakan untuk Piala Dunia U-20," tuturnya.***
Network
