Buntut dari Tragedi Kanjuruhan Malang, Valentino Jebret: Saya Undur Diri!

- 11 Oktober 2022, 12:32 WIB
Valentino Jebret.
Valentino Jebret. /Instagram @radotvalent

AKSARA JABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 masih meninggalkan pilu di hati masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Tragedi Kanjuruhan Malang telah memakan korban sebanyak 131 meninggal, 583 luka-luka. Kronologi kejadian tragedi Kanjuruhan Malang tersebut disebabkan karena ada beberapa Aremania yang turun dari tribun menuju ke lapangan.

Penyebab beberapa Aremania turun ka lapangan sebagai buah kekesalan karena klub Arema kalah oleh klub Persebaya. Beberapa Aremania menghampiri para pemain Arema untuk meluapkan emosinya tersebut.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Cerai dengan Reza Arap, Wendy Walters: Aku Trauma!

Untuk mencegah bertambahnya kerusuhan yang terjadi, polisi melemparkan gas air mata ke arah tribun. Sementara itu, pintu keluar masih tertutup sehingga penonton berdesak-desakkan ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Akibatnya, banyak penonton yang sesak dan terinjak-injak saat menuju pintu keluar stadion.

Valentino Jebret sebagai komentator bola di Liga 1 Indonesia memilih mengundurkan diri dari profesinya tersebut. Ia merasa bersalah atas tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan ratusan orang.

Dilansir dari unggahan video YouTube milik Deddy Corbuzier, Valentino Jebret merasakan kesedihan yang sangat mendalam terhadap peristiwa yang telah terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Bayangin ada Ibu-ibu, Bapak-bapak yang bawa anaknya ke stadion untuk nonton bola dengan niat pengen cari tontonan hiburan," ujar Valentino.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Kaum Pencari Uang Online Pemula Wajib Tahu

Valentino tak kuasa menahan tangis sangat mengungkapkan hal tersebut, ia mengungkapkan keinginannya untuk membawa anak-anaknya ke stadion tapi hal tersebut masih ia ragukan.

Dalam obrolan melalui podcast dengan Deddy Corbuzier, Valentino mengungkapkan rasa bersalah karena ia yang telah mengajak masyarakat Indonesia untuk menyukai sepak bola. Bahkan Valentino mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut datang ke Stadion.

"Bayangin Ded, gue yang udah ngajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut datang ke Stadion. Tapi gue sendiri sebenarnya masih takut ajak anak gue nonton di Stadion," sambung Valentino.

Rasa bersalah hingga perasaan duka yang mendalam membuat Valentino membulatkan tekad untuk mengundurkan diri menjadi Komentator bola Liga 1.

"Lu serius? Penghasilan Lu kan ada disitu?" tanya Deddy corbuzier.

Baca Juga: Apakah Itu Depresi Mayor? Penyebab Bunuh Diri Mahasiswa UGM Tegar Sinar Ramadhan

Valentino menjawab dengan sungguh-sungguh atas keputusannya tersebut, dan ia yakin keputusannya tersebut merupakan pilihan yang tepat.

"Gue yakin Ded, beberapa kali gue di blokir acara TV. Tapi, gue masih bisa survive," ungkap Valentino.

Keputusan Valentino untuk mengundurkan diri dari komentator sepak bola telah bulat, ia berharap tragedi di Kanjuruhan merupakan tragedi terakhir yang terjadi dalam dunia sepak bola.***

Editor: Andi Permana

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x