Gopi pergi melewati Ahem namun tiba-tiba berhenti dan berjalan lagi.
Tapi ternyata Gopi kembali dengan membawa sebuah bantal. Ternyata Gopi pergi untuk membawa bantal itu untuk Ahem.
Meskipun keduanya tidak akur, tapi Gopi masih menyimpan perasaan padanya dan kasihan melihat Ahem yang tertidur seperti itu.
Gopi menyimpan bantal itu bawah kepala Ahem dan membenarkan posisi tidur Ahem agar lebih nyaman.
Tapi tiba-tiba, kepala Ahem justru jatuh di bahu Gopi. Gopi kaget dan melihat Ahem yang masih terdtidur.
Perasaan Gopi pun tak karuan. Dirinya menjadi emosional seketika.
Gopi merasa senang di momen itu karena Ahem bersandar padanya meskipun dalam kondisi tertidur.
Gopi pun diam-diam menyentuh tangan Ahem. Tapi tiba-tiba tangannya berhenti.
Bayangan kejadian dua hari lalu terlintas dibenak Gopi.