Kokila masih tidak sadar. Gopi sangat menyayangi Kokila seperti ibu kandungnya sendiri.
Rasa kasih sayang orang tua yang tidak didapatkannya, bisa ia peroleh dari sosok Kokila.
Gopi memegang tangan Kokila dan membuat janji padanya untuk menyatukan keluarganya yang hancur.
Gopi berjanji akan pada kokila kalau dirinya akan memenuhi tanggung jawabnya sebagai anak, cucu, meskipun ahem peduli ataupun tidak.
“Aku hanya ingin ibuku segera sembuh,” tutur Gopi.
Tanpa disadari, Ahem mendengar percakapan Gopi dan melihatnya dibalik kaca pintu.
Perasaan Ahem tersentuh, dia merasa sedih dan air mata pun menetes.
Perawat datang dan meminta Gopi untuk pergi keluar ruangan. Gopi melihat Ahem yang sedang tertidur di kursi tunggu.