Sementara Dewa, Nana, Pasha, bu Farah, dan Lucki berada di rumah pak Arman.
Dewa menyuruh agar pak Arman mengakui bahwa ia memang bukan anak kandungnya.
Namun Arman malah mengatakan jika Dewa harusnya bersyukur karena dirinya lebih baik dari Rama Buwana.
Mendengar ucapannya Dewa sangat kesal hingga memukul pak Arman.
Mereka pun akhirnya terlibat perkelahian.
Pasha lalu ingin membantu Dewa.
Namun dihalangi oleh bu Farah.
Bu Farah memintanya untuk tidak ikut campur.