Network
AKSARA JABAR– Kisah menegangkan terjadi dalam serial Uttaran ANTV episode 233 yang terangkum dalam sinopsis Sabtu, 29 Mei 2021.
Pada episode 233 ini, serial Uttaran menceritakan tentang rencana jahat Tej dan Gunvanti menyingkirkan Tapasya dari keluarga Bundela.
Awal kisah episode 233 Uttaran bermula saat Tej pulang dalam keadaan mabuk berat sehingga meracau hendak menikahi Mukhta.
Berjalan sempoyongan, Tej kemudian masuk kamar dan melihat Tapasya tengah lelap tertidur.
Ia lantas mengunci pintu kamar dan mendekati Tapasya dan menyentuh kepala Tapasya.
Sontak Tapasya pun terbangun dan kaget melihat Tej berada di depannya.
Tapasya pun meminta Tej untuk menjauh namun, Tej memaksa meminta dilayani.
Baca Juga: Final Liga Champions 2021, Berikut Daftar Skuad Man City dan Chelsea yang Diboyong ke Portugal
Tej mengungkapkan keinginannya untuk dilayani Tapasya karena belum bisa mendapatkan anaknya yakni, Mukhta.
Tapasya yang tidak rela dirinya disentuh Tej pun terus melakukan perlawanan. Tapasya mengatakan, jika sebelumnya Tej sering mendapatkan wanita yang lemah maka kali ini dia salah sasaran.
Tapasya pun menendang tubuh Tej sampai Tej terjungkal menabrak meja yang mana di atas meja tersebut terdapat botol alchohol yang kemudian jatuh dan tumpah membasahi tubuhnya.
Baca Juga: 13 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Sabtu 29 Mei 2021, Klaim Reward FF Garena Gratis
Sejurus kemudian, Tapasya mengambil korek api dan mengancam akan membakar Tej bila tetap memaksanya untuk melayani nafsu bejatnya.
Tej pun ketakutan dan berlalu ke luar kamar.
Keesokan harinya, Tapasya menemui Veer. Ia merasa heran dengan kondisi Veer sebelumnya yang kembali mengalami gangguan memori.
Veer pun menjelaskan saat mencoba menceritakan apa yang diingatnya kepada Gunvanti namun, ingatanya tiba-tiba hilang dan ia hanya mengingat nama Ichcha dan perkataan ibunya saja.
Lantas Tapasya pun mengatakan bahwa apa yang disampaikan Gunvanti kepadanya hanya rekayasa Gunvanti yang tidak terbukti kebenarannya.
Veer merasa bingung akan kebenaran yang sesungguhnya. Apalagi saat ini keadaan ingatannya tengah memburuk sehingga hanya mengingat nama tapi tidak ingat dengan wajah Ichcha.
Baca Juga: Prediksi Daftar Pemain Chelsea vs Manchester City, Thomas Tuchel: Chelsea dalam Kekuatan Penuh
Tapasya pun meminta Veer untuk tenang karena dirinya akan membantu Veer memulihkan ingatannya.
Selain itu, Tapasya pun membeberkan, resep obat yang diberikan kepadanya semuanya merupakan obat-obatan normal yang tidak memiliki efek samping buruk yang mengganggu memori.
Veer merasa heran dengan sikap Tapasya yang bersikeras ingin menolongnya.
Tapasya pun mengatakan bahwa Veer menanyakan hal yang sama seperti pertanyaan sebelumnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 29 Mei 2021, dari Permanen hingga Belum Digunakan
Khawatir dengan keadaan Veer, Tapasya pun menyuruhnya untuk beristirahat.
Tapasya lantas pulang namun, saat menuruni tangga, dirinya melihat Gunvanti tengah bersama Amla.
Tapasya pun mengatakan dirinya akan pulang untuk menemui anaknya.
Gunvanti menyuruh Tapasya untuk memakai mobil milik suaminya karena mobil yang biasa digunakan Tapasya akan dipakai Gunvanti.
Baca Juga: KPK Bakal Segera Panggil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: KPK Lebih Baik Tanpa Novel Baswedan
Dengan sedikit menyindir, Tapasya mengatakan, setidaknya Gunvanti telah mengakui dirinya memiliki setengah harta kekayaan keluarga Bundela.
Tapasya pun berlalu dengan menggunakan mobil suaminya.
Saat mobil itu berlalu, Tej pun bangkit dari samping mobil dan tersenyum licik karena merasa rencananya untuk mencelakai Tapasya kali ini akan berhasil.
Tej telah memotong kabel rem mobil tanpa diketahui Tapasya.
Baca Juga: Sah, Ibrahima Konate Gabung Perkuat Liverpool, Club dan Supporter RB Leipzig Dapat Ucapan Perpisahan
Selang beberapa lama, polisi datang ke rumah Bundela untuk menemui Tej.
Polisi mengabarkan bahwa mobil milik Tej mengalami kecelakaan dan meledak.
Di depan polisi, Tej Singh bersandiwara dan berpura-pura syok. Ia merasa sangat bersedih atas musibah yang menimpa istrinya.
Setelah polisi pergi, Tej pun masuk ke dalam kamarnya dengan girang karena merasa berhasil menyingkirkan Tapasya.***
