Taslim yang berkuasa di pasar pun harus dilarikan ke rumah sakit setelah berjuang mempertahankan wilayah kekuasaannya.
Sementara itu, Ujang marah besar melihat jalanan pun dikacaukan orang-orang yang mencari kekuasaan.
Merasa pernah memegang jalanan bersama Murad, Pipit, Jamal, dan Dikdik, Ujang pun turun ke jalanan untuk mencari para pembuat kekacauan.
Sebelum Murad, Ujang, dan Cecep membalas dendam dan membereskan masalah yang terjadi di jalanan, pasar, serta terminal, mereka pun berangkat menuju rumah sakit untuk melihat jenazah Pipit yang terakhir kalinya.
Kendati dilanda kesedihan karena kehilangan Pipit yang telah menjadi keluarganya, namun rencana balas dendam akan tetap dilakukan.
Menariknya, Kang Mus yang biasanya menahan mantan anak buahnya berbuat anarkis, justru memutuskan untuk ikut turun langsung menyelesaikan persoalan yang terjadi di pasar, jalanan, dan terminal.
Hal itu dikarenakan, orang-orang yang menginginkan kekuasaan telah menghina dan tidak menghargai sosok Kang Bahar.
Sementara itu, Reno yang mendapat laporan keempat anak buahnya di terminal di tendang, meski ragu akhirnya Reno melaporkan kejadian itu kepada pimpinannya yakni, Bang Edy.