Daft Punk Bubar Setelah 28 Tahun Bersama, AlbumTerakhir hingga Soundtrack Tron Legacy Jadi Kenangan

23 Februari 2021, 11:26 WIB
Single terakhir Daft Punk sebelum grup duo ini resmi bubar. /Tangkapan Layar The Verge/

AKSARA JABAR- Duo musik elektronik kelahiran Paris, Daft Punk resmi bubar. Grup yang terdiri dari musisi Prancis Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter, mengonfirmasi perpisahan tersebut dengan video berdurasi delapan menit berjudul ‘Epilog’.

Video tersebut diambil dari film fiksi ilmiah tahun 2006 mereka, Electroma. Menurut Pitchfork, yang juga mengonfirmasi berita tersebut dengan Humas Daft Punk.

Video yang diunggah melalui kanal Youtube Daft Punk sembilan jam setelah artikel ini dimuat, telah ditonton 6.4juta orang dan mendapatkan 543ribu like.

Baca Juga: Sinopsis Drama India Radha Krishna Episode 135 Selasa, 23 Februari 2021, Rencana Untuk Menghancurkan Kehidupan

Daft Punk dibentuk pada tahun 1993 di Paris dan kemudian memiliki efek monumental pada musik house dan techno yang sedang berkembang di Eropa dan kemudian semua musik pop di seluruh dunia.

Duo yang memiliki penampilan panggung yang khas berupa jaket dan helm ini pernah mengisi

Album-album Daft Punk yang terkenal dengan efek monumental tersebut antara lain Homework tahun 1997 dan Discovery tahun 2001 serta single seperti ‘Around the Worl’ dan’ One More Time ‘

Yang menonjol dari karier awal Daft Punk salah satunya adalah film anime Interstella 5555: The 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem.

Film tersebut menceritakan narasi visual dari album mereka Discovery yang bekerja sama dengan studio Jepang legendaris Toei Animation dan seniman manga Leiji Matsumoto.

Baca Juga: Sinopsis Drama India Radha Krishna Episode 135 Selasa, 23 Februari 2021: Rencana Untuk Menghancurkan Krishna

Daft Punk pernah memberikan lisensi lagu Harder, Better, Faster, Stronger pada penyanyi rapp Kanye West.

Lagu Stronger milik Kanye West merupakan kolaborasi bersama Daft Punk tampil secara langsung pada acara Grammy Award 2008.

Meski di awal Daft Punk sempat menampik hal tersebut, pada akhirnya mereka menonfirmasikan bahwa lagu tersebut merupakan proyek kolaborasi sejak awal.

Daft Punk juga pernah bekerja sama dengan Walt Disney dalam pembuatan soundtrack film Tron : Legacy.

Pada 2013, Daft Punk merilis Random Access Memories, sebuah album yang didedikasikan untuk live instrumentation dan asal mula musik funk dan disko Amerika.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini Selasa 23 Februari 2021, Episode Terbaru Drama India Uttaran dan Radha Krishna

Daft Punk kemudian memenangkan banyak Grammy Awards lewat album tersebut dan mengokohkan Daft Punk sebagai legenda musik pop pencampuran genre.

Album tersebut lantas memenangkan penghargaan sebagai Album Dance atau Elektronika Terbaik dan Best Engineered Album, Non Classical pada ajang GrammyAwards 2014.

Dalam album Random Access Memories, Daft Punk berkolabari dengan beberapa musisi salah satunya pada lagu Get Lucky

Lagu Get Lucky yang dibawakan bersama musisi Pharrell Williams dan Nile Rodgers mendapatkan penghargaan Rekaman Tahun Ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 23 Februari 2021: Gemini Lagi Cemburu, Pisces Butuh Waktu Untuk Sendiri

Daft Punk juga meraih penghargaan pada kategori Penampilan Duo / Grup Pop Terbaik melalui lagu tersebut.

Selain penghargaan Album Dance atau Elektronika Terbaik dan Penampilan Duo Terbaik, Daft Punk juga menyabet dua piala lainnya.

Random Access Memories terpilih jadi Album Terbaik Tahun Ini lagu Get Lucky memenangkan Rekaman Terbaik Tahun Ini.

Walau demikian, akhirnya Random Access Memories menjadi album terakhir mereka.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler