Soal Pemulihan Ekonomi Nasioal, Begini Kata Pengamat

- 15 September 2020, 16:12 WIB
IMG-20200915-WA0016
IMG-20200915-WA0016

BANDUNG,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat di harapkan mampu menjadi intermediator program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak hanya menjadi eksekutor di wilayahnya semata.

Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan Bandung DR. Acuviarta Kartabi mengungkapkan dukungan Pemerintah Provinsi sangat berperan penting guna menyukseskan target pemerintah pusat dalam PEN, sehingga penting bagi pemerintah setempat untuk menjalankan secara maksimal fungsi intermediator tersebut.

"Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu kan membutuhkan dukungan pihak Pemprov. Misalkan terkait dengan usaha mikro. Jadi subsidi usaha mikro itu, kalau saya lihat dari presentase jumlah masih relatif kecil dibandingkan dengan jumlah usaha mikro yang terdata di Jawa Barat. Sehingga saya melihat disitu ada upaya kurang optimal dari dukungan Pemprov, termasuk juga pemerintah kabupaten dan kota. Terhadap upaya menjaring para pelaku usaha mikro yang semestinya layak untuk mendapatkan bantuan atau stimulus, dana usaha," ungkapnya, Selasa (15/09/2020).

Selain itu Acuviarta menambahkan dalam upaya menyukseskan PEN ini pun perlu adanya dorongan serta sosialisasi yang gencar serta masif dari pemerintah, karena sampai saat ini pun masih cukup banyak yang belum mengetahui dengan berbagai program pemerintah pusat, dan di perkuat dengan memudahkan UMKM mengurus berbagai izin dan instrumen penunjang lainnya.

"Saya juga melihat masyarakat belum tahu, hal yang paling penting adalah bagaimana membantu ketidak tahuan masyarakat. Artinya sosialisasi harus lebih masif. Lalu ada persyaratan lainnya, seperti izin, hal-hal yang berkaitan dengan izin produk yang dipasarkan. Dan hal ini bisa memudahkan Usaha mikro berkembang dan menggerakkan perekonomian Jabar," lanjutnya.
"Sayapun berharap pemerintah provinsi dan daerah bisa ikut berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang hal tersebut, karena tanpa dorongan pemerintah setempat Pemulihan Ekonomi Nasional akan sangat sulit terwujud, dan perekonomian nasional bisa sangat terancam ketika program PEN ini terhambat," tutupnya. (Red)

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x