Network
Tidak perlu khawatir, dalam setiap kamar sudah disediakan alas tidur berupa kasur lipat dengan bantal.
Nuansa alami sangat terasa ketika Anda menginap di Kampung Senyum yang dikelilingi oleh kali kecil dengan air yang bersumber dari Curug Cibareubeuy.
Suara gemericik air, pepohonan tinggi dan bangunan yang terbuat dari bambu mampu membuat Anda rileks dan melupakan sejenak beban pekerjaan.
Jika Anda ingin menginap, jangan lupa untuk melakukan reservasi terlebih dahulu karena tempat yang disediakan terbatas.
Keramahan Abah Ocid juga menjadi satu ciri khas dari Kampung Senyum. Laki-laki sepuh yang senang mengobrol ini masih mengurus sendiri segala kebutuhan operasional Kampung Senyum.
Abah Ocid selalu menyapa para pengunjung bahkan seringkali sambil menceritakan kisahnya dalam membangun Kampung Senyum.
Bagi Anda yang hanya ingin beristirahat makan tanpa menginap, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp22.500 per orang untuk satu kali makan dengan menu khas nasi liwet.
Nasi liwet yang terdiri dari nasi berbumbu dengan lauk pauk ikan asin, sambal, tahu tempe goreng dan lalapan ini akan membuat Anda menelan air liur.
Anda yang menggunakan kendaraan pribadi juga tidak perlu khawatir meski lokasi parkir yang cukup jauh.
Hanya dengan membayar Rp5.00 hingga Rp10.000 kendaraan Anda aman dijaga oleh karang taruna setempat.
