Digoyang Demo RUU Cipta Kerja, Kota Malang Jadi Kacau Balau!

Digoyang Demo RUU Cipta Kerja, Kota Malang Jadi Kacau Balau! PORTALSURABAYA.com - Malang kota sejuk yang berada di selatan Jawa Timur hari ini benar-benar kacau balau. Aksi unjuk rasa dilakukan pada Kamis (8/10/2020) akhirnya pecah menjadi kerusuhan massa. Aksi unjuk rasa massa yang menentang UU Cipta Kerja pada hari ini akhirnya pecah, setelah ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Malang Melawan yang mengepung Gedung DPRD Kota Malang melempari batu dan petasan. Pihak kepolisian berupaya melakukan pengamanan dengan menyemprotkan water canon dan gas air mata. Sampai berita ini diturunkan, massa aksi masih terus bergerak ke samping Balang Kota Malang. Sebelum terjadinya amuk massa tersebut, ribuan mahasiswa dan buruh Malang Raya yang tergabung dalam aliansi Malang Melawan berkumpul untuk melakukan orasi menolak UU Law Omnibus Law Cipta Kerja. Berdasarkan pantauan Portalsurabaya, aksi para demonstrans yang dilakukan sejak pukul 11.00 WIB tersebut terlihat membawa bendera dan spanduk berupa tulisan penolakan. Dalam rilis aksi yang dikeluarkan oleh Aliansi Malang Melawan ada sembilan poin yang disoroti. Dintaranya, Omnibus Law dinilai melegitimasi investasi perusak lingkungan, penyusunan RUU Cilaka cacat prosedur dan tidak mengakomodasi elemen masyarakat, sentralime kewenangan ditarik ke pemerintah pusat yang mencederai semangat reformasi. Lalu percepatan krisis lingkungan, perbudakan modern melalui fleksibilitas tenaga kerja, menciptakan tenaga kerja murah melalui pendidikan, memiskinkan petani, nelayan, masyarakat adat serta kaum minoritas yang lainnya dan yang terakhir menciptakan kriminalisasi, represi dan kekerasan terhadap rakyat.